CHILDHOOD FRIEND | SOUTA X YOU (Soutachi)

✣KEBENARAN ✣

"Yuk kak masuk" ucap Mia sambil menggandeng mu masuk. "Mia pulaannggg" teriak Mia. "Eh Mia, bawa siapa tuh?" tanya Selia yang duduk di sofa. "Ini namanya kak Zeylin, dia bakal nginep disini, tadi Mia ketemu dia lagi jalan sendirian malem-malem, terus ada geng cowo-cowo serem, jadi Mia ajak kesini" ucap Mia yang duduk di samping Selia.

"Ouhh ya ampun, rumah kamu dimana emang?" tanya Selia. "Rumah aku deket lapangan tenis kak" ucapmu. "Oalah jauh juga ya, kamu tidur ama Mia aja ya nanti, oh iya Mia kamu udah ijin papi belom?" tanya selia. "Oh iya, Mia telfon papi dulu deh" ucap Mia yang langsung pergi ke balkon. "Aku juga ijin kakak aku dulu ya" Ucapmu yang langsung menelfon Arion.

Kamu mencoba menelfon Arion beberapa kali, tapi masih tidak diangkat. Akhirnya kamu chat Arion untuk memberitahu kalau kamu menginap.

'Kakak kemana ya?' batinmu khawatir. Tak lama Mia menghampirimu dan Selia di sofa. "Udah Mia?" tanya Selia. "Udah, tapi Mia izin ke mami, soalnya papi gak bisa dihubungin" ucap Mia. "Ouhh paling lagi transaksi" ucap Selia yang menekankan nekan tombol remot. "Ya udah, kak zey ke kamar aku yuk" ajak Mia.

Kamu sekarang ada di kamar Mia. "Euumm gimana kalo yang ini? Ini baju Mia yang paling gede soalnya" ucap Mia memberikan baju tidur kepadamu. "Wahh muat Mia, aku pake dulu gapapa?" Ucapmu setelah memakai baju tidur Mia. "Iihhh lucuu, pake aja kak gapapa" ucap Mia.

Kalian berbaring di kasur bercerita tentang satu sama lain. "Kak, Mia seneng deh ada temen tidur gini, biasanya mami yang bakal nemenin mia tidur sambil nyanyiin lagu, tapi akhir-akhir ini mami sibuk terus" ucap Mia yang berbaring di sampingmu."Mia mau aku nyanyiin?" tanyamu. "Eh?? Boleh?" tanya Mia yang tampak senang. "emm tapi suara aku ga bagus" ucapmu ragu.

"Aku boleh peluk ga kak?" tanya Mia lagi. "Boleh,sini" kamu mulai bernyanyi lagu yang sering mami mu nyanyikan waktu kecil sambil menepuk-nepuk punggung Mia.

Jam menunjukkan pukul 03.55 pagi. Kamu terbangun dari tidurmu karna merasa haus. Kamu memutuskan untuk turun ke bawah mengambil air minum. Kamu membuka kulkas dan mengambil sebotol air. Tiba-tiba seseorang turun dari tangga. "Echi? Kok tumben jam segini bangun?" suara yang familiar terdengar di telingamu.

Kamu menoleh kearah suara, karena ruangan yang gelap kamu tak mengenali sosok si pemilik suara itu. Saat ia mendekati meja makan yang berada tak jauh dari kulkas, kamu bisa melihat dengan jelas pemilik suara itu. "Kak Harris?" tanyamu terkejut melihat Harris muncul di rumah Mia. "Ze - zeylin? Kok kamu bisa disini?" ucap Harris yang sama kagetnya denganmu.

Kamu dan Harris duduk di sofa ruang tengah sekarang. "Kok kakak bisa ada disini?" tanyamu membuka suara. "Kakak tinggal disini" ucap Harris. "Kak Harris, kakaknya Mia?" tanyamu lagi. Harris hanya diam, ia bingung untuk menjelaskan semuanya padamu.

Tak lama suara mobil terdengar dari luar. "Gawat" Harris langsung berlari keluar untuk mencegah orang lain masuk, tapi terlambat. Kamu melihat seseorang yang familiar membuka pintu. Kamu melihat ada beberapa orang juga di belakang orang itu. "Loh ris, kok kamu di sini? Ini masih male-" ucapannya terhenti saat melihat kearahmu.

"Zey?" panggil Arion. Kamu masih mematung berdiri, melihat kakak mu masuk ke dalam rumah yang asing bagimu. "Kak.. Rion?" Ucapmu yang masih terkejut. 'Kenapa kakak bisa ada disini? Kenapa kaka kenal sama Mia?' batinmu mulai berisik. "Zey, ikut kakak sebentar ya" Arion menghampirimu dan menggenggam tanganmu. Kamu hanya mengikuti Arion dan Harris ke kamar Arion. "Duh kok bisa jadi kek gini sih" gerutu gin yang juga kaget melihatmu.

===================================
Hallooooo
Maaf ya up nya kelamaaann 😭

Semoga pada suka sama alurnya yang rada ngaco ini 😁
Jangan lupa vote + komen yaaa💙💙