2 bulan berlalu, dari awal kamu masuk keluarga TNF ini, kamu sudah mulai belajar cara menggunakan senjata dan beladiri. Saat ini kamu sedang duduk di sofa ruang tengah dengan Arion dan Harris yang berada di balkon. "Eemm.. Kak" panggilmu. Arion hanya berdehem menyahuti panggilanmu. "Aku boleh minta sesuatu ga?" tanyamu ragu. "Boleh, mau apa emang?" Arion masih berkutat dengan laptopnya. "Aku boleh minta beli mobil ga?" ucapmu dengan wajah memelas pada kakak mu. "Emang kamu bisa bawa mobil?" tanya Arion yang menutup leptop nya.
"Kan kakak bisa ajarin aku, boleh yaaa" Ucapmu mulai mendekati Arion. "Kasih aja yon, yang lain kan juga punya" ucap Harris yang datang dari balkon. "Humm, kakak bakal kasih kamu mobil, tapi kalo kamu udah latihan" ucap Arion. "Ya udah ayuk latihan sekarang" Ucapmu yang langsung berdiri. "Bukan sama kakak" ucap Arion yang mengeluarkan handphonenya. "Lah terus ama siapa?" tanyamu bingung. "Tunggu, bentar lagi orang nya turun" ucap Arion.
Tak lama seseorang berjalan menuruni tangga. "Ayuk lin, mana kunci lu yon" ucap Souta yang membuatmu menoleh. "Loh kamu mau kemana sou?" tanyamu bingung melihat Souta yang sudah rapih. "Ngajarin lu bawa mobil lah" ucap Souta menyentil lembut keningmu. "Lah, kok lu tau?" tanyamu sambil memegang keningmu. "Kakak yang nyuruh, udah sana, pulangnya jangan kemaleman" ucap Arion yang mengacak rambutmu lalu pergi.
Sekarang kamu ada di dalam mobil Arion bersama Souta yang sedang menyetir. "Kita mau kemana? Katanya mau ngajarin bawa mobil, kenapa jadi kamu yang bawa?" tanyamu bingung. "Sabar apa, ini kita menjauh dulu dari rumah, takutnya nanti kamu nabrak pager kan gak lucu" ucap Souta. Kalian sampai di parkiran kosong dekat pantai. "Dah, yuk tukeran" kamu dan souta bertukar tempat. Kamu yang memegang setir mobil sekarang.
2 jam berlalu, kamu dan Souta masih di parkiran kosong dekat pantai sekarang. "Gak gitu zeylin cantiiikkk" ucap Souta yang mulai habis kesabarannya mengajarimu. "Ya terus gimanaa, kan tadi katanya, tarik terus injek" gerutumu yang terus di salahkan. "Ya injeknya pelan-pelan, itu bamper belakang udah bonyok loh, kalo lebih parah dari ini nanti Arion ngomel-ngomel ke aku" oceh Souta. "Kamu kenapa sih? ga mau ngajarin aku? Ya udah ngomong aja, ga perlu marah gitu" Ucapmu yang mulai emosi.
Souta menghela nafas berat, berusaha menahan emosinya. "Engga kok, aku ga marah, gini deh kita ke pantai dulu aja gimana? Kita istirahat dulu, oke?" bujuk Souta. "Humm" kamu hanya menanggapi Souta singkat tanpa melihat kearah nya. Souta mengarahkan mobil ke bibir pantai, tidak terlalu dekat dengan laut.
Kalian duduk di bagasi belakang yang dibuka Souta. "Nih.. Minum dulu" Souta menyodorkan sebuah botol mineral padamu. "Makasih" ucapmu singkat. "Masih marah nih?" tanya Souta yang mengahadap kearahmu. Kamu masih tidak mau melihat wajah Souta. "Padahal aku punya sesuatu buat kamu" ucap Souta merogoh kantong jaketnya. Souta mengeluarkan sebuah kalung dengan liontin bentuk bulan sabit berwarna silver. "Wahhh cantik banget" kamu langsung mengambil kalung itu. "Lin aku mau ngomong sesuatu, bisa liat aku dulu sebentar?" ucap Souta.
Kamu membenarkan posisi duduk mu menghadap Souta. "Zeylin, kita udah lama banget temenan, aku pengen selalu ngejagain kamu, aku pengen lebih kenal lagi sama kamu" souta mengambil nafas, menenangkan perasaannya. "Aku suka sama kamu lin, would you be mine?" ucap Souta. Kamu menganggukkan kepalamu sambil tersenyum. Souta yang mendapatkan jawaban yang ia inginkan, langsung memelukmu senang. "Akhirnya lin, aku ga perlu alasan lagi buat meluk kamu" ucap Souta. Souta memakaikan kalung yang ia perlihatkan padamu tadi.
Hari sudah gelap, kamu dan Souta memutuskan untuk pulang kerumah. Apakah kamu udah bisa bawa mobil? Tentu tidaakk, karna Souta bilang bakal nganter jemput kamu kemanapun kamu pergi (ehem bucin🤭).
Kamu dan Souta memasuki rumah sambil bergandengan tangan. Di ruang tengah ada Krow, Gin, Riji, Selia, dan Echi yang sedang menonton film. "Aakkhh... mata gua di nodai manusia bucin anying" ucap Krow. "Cieee udah jadian nih ceritanya?" goda Echi. "Udah dongs" Souta langsung merangkul pundakmu dengan bangga. "Udah ijin kakaknya belom lu" celetuk Gin. "Udah, makanya gua suruh Souta ajarin Zeylin belajar mobil" ucap Arion yang turun dari lantai atas.
"Weh, gua juga mau cari pacar ah" ucap Echi. "Heh anomali, lu gak boleh ya" ucap Arion. "Iihh apalah papi nih, pilih kasih kalii, dah lah pundung" gerutu Echi yang memeluk Selia. "Woy, cewe gua njir, sono lu jauh-jauh" oceh riji yang berusaha menarik Echi menjauh dari Selia. Yang lain hanya tertawa melihat tingkah Echi dan Riji.
===================================
Halooo udah up lagi nich 🤭
Makasih yang udah support aku.. Semoga kalian suka sama story line nyaaJangan lupa follow akun aku yaa
Happy Reading💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDHOOD FRIEND | SOUTA X YOU (Soutachi)
FanfictionKamu dan Souta berteman baik sejak kalian masih kecil. Dimana ada kamu disitu ada Souta. Tapi... "Gua ga mau cuma sahabatan ama lu" -Souta "Hah?" -Kamu .... ⚠️DISCLAIMER ⚠️ -Semua yang tertulis hanya karangan -Nama (Zeylin) bisa kalian baca sebaga...