⚠️ BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN⚠️
"Zey, ngapain disini sendiri?" tanya selia yang mendekatimu. "gapapa kak, cari angin aja" Ucapmu. "zey, kamu lagi marahan sama souta ya?" tanya selia penasaran. "e-engga kok, cumaa..." Ucapmu ragu. "Cuma kenapa? Kamu keliatan kayak ngejauhin souta gitu selama 3 hari ini, souta juga nanya ke kita kamu kenapa" ucap selia yang berhasil membuat mu merasa bersalah pada souta.
"eumm, aku Cuma.. Gak tau setiap aku ngeliat souta atau denger suara dia aku selalu ngerasa pengen kabur, terus aku deg degan paraahh kak, kenapa ya... Padahal sebelumnya biasa aja " Ucapmu bingung. "hah? Hahahaha.... aku kira kenapaa" selia tertawa dengan puas saat mendengar penjelasan darimu. "iihh kok malah ketawa sih, kak selia pernah gitu juga gak sama kak riji?" tanyamu.
"pernah kok, setau ku itu wajar sih, mungkin ini pertama kali kamu ngeliat sisi lain dari souta, makanya kamu kaget, yaaa wajar aja sih, souta kan biasanya kayak anak kecil, berisik, jail, tapi kamu harus inget souta itu udah masuk umur legal 23 tahun, jadi mungkin dia mau ngerubah sikapnya jadi lebih dewasa, kamu tau gak? Semenjak kamu koma waktu itu, souta mulai ngerokok karna khawatir sama kamu yang gak bangun bangun" ucap selia yang membuatmu terkejut. "hah?? Sumpah kak? Souta ngerokok????" tanyamu yang tak percaya. Selia hanya mengangguk sebagai jawaban. "astagaa, ternyata masih banyak hal yang aku gak tau tentang souta" Ucapmu yang langsung menutup mulut karena terkejut. "saran aku ya, mending kamu coba ngobrol berdua sama souta, biar kamu tau sifat baru souta, jadi gak salah paham lagi, kasian souta" ucap selia menepuk pundakmu lalu pergi dari balkon.
Kamu terdiam menatap pemandangan kota dengan sepotong donat yang masih kamu pegang. "gimana caranya gue ngomong ama souta, ngeliat mukanya aja gue udah salting banget" batin mu sambil memejamkan matamu. "kamu ngapain disini sendiri?" bisik souta dari belakang mu. Kamu yang terkejut mendengar suara souta berbisik, membuat mu terlonjak dan donat mu jatuh ke bawah.
"WOOYYY, DONAT SIAPA INI ANJIIRR" teriak Marchie yang sedang berdiri tepat di bawah mu (padahal dia mau berenang wkwk). "marah marah mulu lu Chie" ucap riji yang baru datang. "gua abis ganti rambut anjiirr" ucap marchie yang mendongak keatas mencari pemilik donat. Kamu langsung bersembunyi di belakang souta karna takut marchie marah. Souta yang melihatmu berlari kebelakang nya langsung melihat kebawah tepat kearah marchie. "ngape lu, rambut lu jelek, ganti lagi sono" ucap Souta pada marchie. "waahhh anak anj......... " belum sempat mendengar teriakan marchie, souta langsung menarikmu masuk kedalam kamarnya.
"duduk" perintah souta. Kamu menurut dan duduk di kursi gaming milik souta. Souta berjalan kearah lemari sambil membuka jaket varsity TNF yang dia kenakan, lalu menggantungnya di dalam lemari. Kini souta hanya mengenakan atasan pendek hitam polos dan celana panjang. Kamu masih duduk di kursi gaming souta sambil menatap lantai, karna kamu masih belum berani melihat souta.
(Gambar hanya ilustrasi)
"zey kamu marah sama aku?" ucap souta yang berdiri di depanmu. Kamu hanya menggelengkan kepala dengan tatapan mata yang masih terkunci ke lantai. Souta menghela nafas, lalu berjongkok di depanmu. "zey, liat mata aku, aku lagi ngomong" kamu sedikit terkejut dengan perkataan souta yang terdengar serius. Akhirnya kamu memberanikan diri menatap souta, dengan hati yang gugup, jantung mu sudah berdebar kencang sedari kamu masuk kamar souta.
"kenapa sayang? Bilang sama aku kalo aku ada salah, hmm?" ucap souta lembut menyentuh tanganmu. Souta masih menunggu mu dengan sabar sampai kamu membuka suara. Tapi kamu masih berusaha menenangkan hati mu, karena debaran jantungmu yang kencang, fikiranmu mulai berantakan. Matamu mulai berkaca-kaca karena tak bisa mengungkapkan perasaanmu yang campur aduk saat ini.
"hey.. Kenapa nangis? Aku salah banget ya?" tanya souta panik melihatmu menangis. Souta berdiri lalu memelukmu sambil membelai lembut rambutmu. Kamu masih menangis di dekapan souta yang hangat.
10 menit berlalu, akhirnya kamu berhenti menangis. Souta menggendong mu seperti Koala. Dia duduk di tepi kasur dan masih memelukmu. (Jadi posisinya kamu di pangku souta sambil meluk souta). "udah nangisnya? Boleh liat aku sebentar?" tanya souta lembut. kamu perlahan melepaskan pelukanmu, fikiranmu sudah mulai tenang.
"jadi kamu kenapa? Gapapa kasih tau aku" ucap souta mengusap pipimu yang basah karena sisa air mata. Kamu menjelaskan perasaan yang kamu rasakan selama beberapa hari ini terhadap souta. Souta terkekeh gemas mendengar penjelasan mu. "jangan ketawa!!" Ucapmu memukul pelan dada souta. "maaf yaa, aku gak tau kalo kamu se kaget itu dengan perubahan sikap aku, bener kata kak selia, aku mau berubah jadi lebih dewasa mungkin gak banyak tapi aku pengen jadi seseorang yang lebih dewasa buat kamu kedepannya" kamu tersentuh dengan penjelasan souta, kamu langsung memeluk souta kembali. "maaf ya karena aku tiba-tiba berubah dan gak bilang sama kamu, mungkin kedepannya akan lebih banyak perubahan dari aku, kamu masih mau terima?" ucap souta yang membalas pelukan mu. Kamu hanya menganggukkan kepala mu sebagai jawaban 'iya'.
Chup~
kamu mencium pipi souta, lalu menyembunyikan wajahmu di tengkuk nya karna malu. "ehh apa tuh tadi?" ucap souta melepaskan pelukanmu. "coba sekali lagi, aku penasaran tadi suara apa?" goda souta. "gak mauu" kamu menutupi wajahmu dengan kedua tangan. "kok malu?, tadi berani kamu cium pipi aku masa sekarang gak berani, coba sekali lagi" souta menyodorkan pipinya agar kamu menciumnya sekali lagi.
Saat kamu memajukan wajahmu untuk mencium pipi souta, dengan cepat souta menoleh kearahmu dan mengecup bibirmu. Hal itu berhasil membuatmu terkejut. "iihhh kok kamu nengok siihhh... Gak tau ah males" kamu menyilangkan tanganmu di dada dan memalingkan wajahmu yang cemberut. "hahaha... Maaf sayang, abis kamu gemes banget, aku jadi pengen cium" ucap souta. "ya ga usah boong kan bisa" Ucapmu kesal.
"eh, jadi boleh aku cium?" souta mulai memancing agar di perbolehkan menciummu. "hmmm" -kamu. "apa? Kamu ngomong apa? Ngomong nya sambil liat aku dong, aku gak denger " souta mulai menjahili mu. "iyaaa, iyaa aku bilang bo-" belum selesai bicara, souta langsung membungkam mu dengan ciumannya, awalnya hanya ciuman biasa, tapi souta mulai melumat bibir pink mu.
Souta menarik pinggang mu lebih dekat untuk memperdalam ciumannya, tapi tiba-tiba. "woy sou lu jadi mau beli mooo...." teriakan garin terhenti saat melihatmu dan souta tengah berciuman. Kamu langsung melepas ciuman souta dan bersembunyi di dada souta. Sedangkan souta yang kesal langsung menatap tajam kearah garin yang masih berdiri kaget melihat kalian. "Minimal pintu di kunci makanyaa, bukan salah guaaa" garin langsung menutup pintu kamar souta lalu berlari sejauh mungkin.
"udah gak ada orang nya" ucap souta. Kamu langsung melihat kearah pintu dan benar garin sudah pergi. "mau lanjut gak?" tanya souta jahil. "gak!! Udah aku mau balik ke kamar" kamu mendorong souta lalu pergi meninggalkan souta yang menjatuhkan tubuhnya ke kasur.
======================================
Haloo lagiii, akhirnya aku up lagiii (◍•ᴗ•◍)
Gimana chapter kali ini??? (Jangan lupa komen + vote)
Semoga kalian suka sama chapter kali ini yaaa
Untuk chapter yang akan datang bakal lebih banyak scene uwu uwuOh iya besok bakal debut MY CLINGY BOSS, dan aku bakal langsung up 2 chapter besok, jangan lupa mampir yaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
CHILDHOOD FRIEND | SOUTA X YOU (Soutachi)
FanfictionKamu dan Souta berteman baik sejak kalian masih kecil. Dimana ada kamu disitu ada Souta. Tapi... "Gua ga mau cuma sahabatan ama lu" -Souta "Hah?" -Kamu .... ⚠️DISCLAIMER ⚠️ -Semua yang tertulis hanya karangan -Nama (Zeylin) bisa kalian baca sebaga...