Kamu dan Souta berteman baik sejak kalian masih kecil. Dimana ada kamu disitu ada Souta. Tapi...
"Gua ga mau cuma sahabatan ama lu" -Souta
"Hah?" -Kamu
....
⚠️DISCLAIMER ⚠️
-Semua yang tertulis hanya karangan
-Nama (Zeylin) bisa kalian baca sebaga...
“eh kenapa?? Kamu sakit?” tanyamu bingung. Souta tak menjawab, dia langsung mengecup pipi mu singkat lalu pergi mengambil makanan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kamu menatap souta yang makan dengan lesu. Akhirnya kamu menghampiri gin, karena tadi kamu liat dia main uno sama gin.
“kak gin, itu souta kenapa?” tanyamu sambil memegang piring. “oohh itu souta kalah main uno, hukumannya harus minum one-shot segelas “ ucap gin yang sibuk menyantap makanan di depannya.
“hummm” gumammu. Akhirnya kamu lanjut ngobrol dengan gin dan sesekali bercanda. Souta yang melihat mu dan gin merasa cemburu.Karena kesal, souta langsung menghampiri anak TRMC yang tadi bermain dengannya.
“mana gelasnya tadi? Sini gue minum sekarang “ ucap souta merebut gelas besar di depannya. “woy sou, lu yakin mau one-shot?” teriak krow, membuat semua orang menghampiri nya.
“wehh udah mau mulai nih” ucap gin berjalan bersama mu menghampiri souta. Souta semakin kesal melihat nya, akhirnya souta meminum satu gelas besar yang dia pegang.
“souta berenti sekarang!” Ucapmu. Souta tak menghiraukan perkataan mu dan terus menenggak habis minuman itu. “SOUTA!” teriakmu mengagetkan semua orang. Souta berhenti minum dan menatap ke arah mu.
“dah bubar bubar... Yang cowo cowo cuci piring, yang cewe bersihin meja” ucap Jamal mengalihkan perhatian orang-orang dari kalian berdua.
Setelah semua pergi, akhirnya kamu menghampiri souta yang duduk lemah di dekat jendela. “sou? Kamu gapapa?” tanyamu menyentuh pundak souta lembut.
Souta langsung memeluk pinggang mu dengan erat. Saat ini wajah dan hidung souta terlihat memerah karena mabuk.
“kita pulang aja ya, kamu udah mabuk gini” Ucapmu merapihkan rambut souta yang nampak berantakan. Souta hanya mengangguk sebagai jawaban. Akhirnya kamu izin ke Arion dan Jamal untuk pulang lebih dulu.
“zey, biar gua aja yang nyetir” ucap gin menghampirimu. Kamu duduk di depan dengan gin, sedangkan souta berbaring di seat belakang.
“Nanti gua aja yang gendong souta, gua kasian liat lu seret seret souta daritadi” ucap gin sambil fokus ke jalan.
“iya, souta tambah berat sekarang “ Ucapmu terkekeh. “lu gak tau? Souta sekarang rajin nge gym, kata dia pengen punya badan gede” ucap gin tersenyum. Kamu hanya tertawa menanggapi ucapan gin. Souta yang setengah sadar melihat interaksi mu dan gin semakin kesal.
Kalian sudah sampai di kamar souta. “makasih ya kak gin, besok aku traktir ayam woku di uwu cafe” ucap mu di depan pintu.
Setelah gin kembali ke tempat Jamal, kamu langsung menghampiri souta yang tergeletak diatas kasur. “huuft... Sou.. Bangun.. Ganti baju dulu” kamu mengguncang tubuh souta.
Souta duduk perlahan dengan mata yang masih terpejam. Kamu baru saja mau berjalan kearah lemari souta untuk mengambil baju ganti souta, tapi dengan cepat souta menarik tanganmu, sampai membuatmu jatuh keatas kasur.
“s-sou kamu kenapa?” tanyamu pada kekasihmu yang sekarang sedang mengukung diatasmu. “Sou?” tanyamu bingung. Tiba-tiba setetes air jatuh di pipimu.
“eh.. Kamu kenapa nangis?” tanyamu sambil menyeka air mata souta yang deras. “aku gak suka liat kamu sama gin” ucap souta seperti anak kecil.
“hah? Kok tiba-tiba kak gin?” tanyamu lagi. Akhirnya kamu duduk di samping souta yang masih menangis.
“kamu suka sama gin ya? Aku bisa kok jadi kayak gin, aku juga bisa bikin badan aku jadi lebih bagus dari gin, lebih tinggi juga... Hiks” ucap souta di sela isakannya. “astagaa, sini sini... “ kamu langsung memeluk souta yang tentu saja dibalas pelukan oleh souta.
“aku gak suka sama kak gin kok, lagian kenapa kamu mikir gitu?” tanyamu sambil mengusap lembut punggung souta.
“kata echi, kamu suka cowok tinggi terus badannya bagus” ucap souta. “astagaaa, kamu tau gak yang aku maksud itu siapa?” kamu terkekeh mendengar souta. Souta menggelengkan kepalanya.
“yang aku maksud itu kak ion, bukan kak gin” ucap mu tertawa. “jangan ketawa!” ucap souta menatapmu. Kamu semakin tertawa geli melihat souta yang salah paham.
“Zey, aku bilang jangan ketawa” ucap souta dengan nada yang tiba-tiba serius.
Chup ~ (bunyi apa ini kira-kira)
=======================================
Cieeee penasaran yaa klean, itu suara apa 🤭
Sabar ya ges nanti aku up lagi hari minggu 😂😂 Engga canda, besok aku up lagi tak sabar ges
Jangan lupa vote + komen okehhh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
