Kamu dan Souta berteman baik sejak kalian masih kecil. Dimana ada kamu disitu ada Souta. Tapi...
"Gua ga mau cuma sahabatan ama lu" -Souta
"Hah?" -Kamu
....
⚠️DISCLAIMER ⚠️
-Semua yang tertulis hanya karangan
-Nama (Zeylin) bisa kalian baca sebaga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Abaikan jam ges)
Jam menunjukkan pukul 11.20 WIB sekarang. Zeylin sedang memakai sepatunya di ruang tengah. "Tin~ Tin~" terdengar suara klakson motor dari luar pagar. "Mii.. Zeylin jalan dulu yaaa" teriak mu sambil berlari keluar.
"Kamu berangkat sama siapa??" teriak mami dari arah tangga. "Sama souta mi... " teriak Zeylin yang kedua kalinya.
"Yoo.." sapamu pada Souta. "Ck, lamaa" grutu Souta yang masih memakai helm full facenya. "Baru nunggu 5 menit doang aja udah ngeluh lo" celetukmu yang langsung memakai helm fullface yang di berikan Souta. "Buset.. Berat banget lu" oceh Souta saat kamu naik ke atas motornya.
"Heh! Enak ajaa.. Gini - gini gw termasuk kurus gila" gerutumu sambil menggeplak kepala Souta yang dibalut helm hitam.
"Pegangan.. Ntar jatoh ga mau mungut gue"- Souta. Kamu hanya memegang pundak Souta dengan santai. "Ck.." Souta berdecak kecil lalu menarik gas motornya, membuatmu terkejut dan reflek memeluk Souta.
"Lin, abang lu kapan balik sih? Bosen nih gw maen ama lu mulu" celetuk Souta sambil membuka helm yang kamu pakai.
Kamu memukul perut Souta pelan "katanya sih minggu depan, kayanya juga ada temennya yang mau pindah ke sini" ucapmu sambil merapihkan rambut ungumu. Souta mengerutkan alisnya setelah mendengar penjelasanmu.
"ZEYLIINNN!!" Teriak seorang wanita bersurai ungu. "ECHIIII" kamu langsung berlari memeluk sahabat lama mu itu. "Lo kapan balik?? Kok ga bilang gue siiihh" ocehmu.
"Kan gua mau surprise hehee" jawab echi sambil cengar cengir. "Eh kok kalian bisa jalan bareng? Ouhhh udah jadian kah?" goda Echi.
"Heh ungu mana oleh-oleh titipan gue?" oceh Souta mengalihkan pembicaraan. "Heh bocah! Lu gak ada ngasih duit ke gua ye, kalo harganya murah sih gw bisa talangin, lah anjir ini seharga motor, gila aja lu" ucap echi sambil memukul bahu Souta.
DI KELAS _____________________________________________
"Terus terus gimana? Lu ga ada dapet cowo di jepang apa?" tanyamu pada Echi. "Ga selera gw nyari cowo Jepang, lu kan tau gue nyari yang kayak alhaitham" -Echi.
"Stress" celetuk Souta yang baru datang dan duduk di sampingmu. "Kok gw perhatiin, lu berdua makin nempel aja yaa, udah jadian kan?" Echi melirik kearah Souta. Souta yang di lemapari pertanyaan hanya diam sambil memakan cemilan yang ia bawa dari kantin.
"Apa sih orang kita sahabatan doang kok, ya kan sou?" ucapmu sambil menepuk bahu Souta di sampingmu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Zey lu mau ikut gw gak?" -Echi. "Kemana?" tanyamu yang baru selesai membereskan meja. "Ketemu sama enon hehe, mau ikut ga?"-Echi. "Engga dulu deh, gw mau beresin kamar, kakak gw mau pulang juga minggu depan bawa temennya" ucapku berjalan beriringan dengan Echi. "Ya udah gw duluan yak, babay~" Echi merangkul mu sebelum pergi.
"Duh kok pesen ojol gagal mulu sih.. Ini gue balik gimana dong" celetukmu yang dari tadi memesan ojol tapi selalu gagal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Abaikan jam ya ges)
Tak butuh waktu lama Souta sudah sampai di taman samping kampus, tempat Zeylin berada. "Woy lin..!" teriak Souta dari motornya. Kamu berlari menghampiri Souta dengan senyuman. "Akhirnya gue bisa pulang.. huaa" celetukmu.
Souta tersenyum dibalik helm full face nya sambil memakaikan helm di kepalamu. "Udah ayok naik, ntar kalo kemaleman, gue yang diomelin mami" ucap souta mengetuk lembut helm yang kamu pakai.
SKIP DI RUMAH ______________________________________________ "Loh kok gerbang rumah di buka lin malem-malem gini?" tanya Souta yang berhenti. Tanpa menjawab, kamu langsung turun dari motor Souta dan berlari ke dalam rumah membuat Souta bingung. Kamu membuka pintu lalu berlari ke ruang tengah sambil membuka helm.
"Kak rion?" ucapmu memanggil sosok pria berbadan tinggi bersurai ungu gelap seperti rambutmu. Pria itu menoleh ke arahmu lalu tersenyum.
"Hai zey.. Long time no see huh?" Arion langsung membuka lebar kedua lengannya, mengisyaratkan Zeylin untuk memeluknya.
Kamu langsung berlari dan mendekap erat tubuh kekar Arion (kakak mu). "Kangen banget ya zey? Maaf ya ga bilang kalo kaka pulang hari ini, biar surprise buat kamu" ucap Arion membalas dekapanmu dengan erat.
Kalian melepas rindu yang sudah sangat lama terpendam. (Fyi Arion adalah kakak mu yang meneruskan usaha ayah kalian yang berada di Australia selama 5 tahun).
"Wey Souu... Udah gede lu yaa.." sapa Arion sambil merangkul singkat bahu Souta. "Yoonn.. Kangen banget gue, betah banget lu di sono, dapet cewe kah?" goda Souta. "Gak doyan bule gua" canda arion. Mereka tertawa mendengar percakapan 2 sahabat lama itu.
Tak lama seorang pria dengan tubuhnya yang tinggi, bersurai hitam menghampiri kalian. "Yon, hotel yang gw booking ngabarin bookingan gw di cancel, gw izin nginep sini dulu ya, sampe besok pagi" ucap pria tadi yang baru masuk ke ruang tengah.
Kali ini aku coba buat bikin POV kalian X Souta💙 Semoga kalian enjoy sama ceritanya, maaf ya kalau masih banyak typo atau kata yang ga jelas bertebaran
