Bab 31

3K 239 6
                                    


"ouhh.. farewell party yahh??" tanya Shani yang mulai tertarik

"uhum" jawab Gracia yang mengangguk semangat

"okayy, let's do it" Shani

"w-wait waiittt.." ucap Gracia yang langsung menahan pergerakan Shani. jujur saja ia belum siap untuk diterkam oleh Shani, apalagi ia sudah merencanakan untuk tidak akan melarang apapun yang ingin Shani lalukan padanya nanti

"hm?" Shani

"apa yang kamu harapin?" tanya Gracia yang sebenarnya ingin mengulur waktu untuk memantapkan diri

"huh? maksudnya?" Shani

"what did you expect when i said 'farewell party' hm?" Gracia mengusap lembut jari telunjuknya menyusuri tulang rahang Shani yang membentuk sempurna dan terus turun hingga lehernya membuat Shani menelan ludahnya berkali-kali

Gracia bisa melihatnya dengan jelas, membuat satu sudut bibir Gracia terangkat membentuk senyuman nakal karena melihat Shani seperti itu

"kok ga jawab? aku nanya loh. yaudah aku ganti deh pertanyannya.. what do you want hm?" tanya Gracia

"just tell the truth and i'll give it to you babe.." lanjut Gracia berbisik tepat di telinga Shani, kemudian mengecup basah daun telinga Shani

wajah Shani memanas, tubuhnya pun sama, Shani menggigit bibir bawahnya dengan mata yang terpejam "i want to do that again.."

"do what??" Gracia benar-benar menguji Shani

"do anything that can make you moan again.." jawab Shani yang berusaha bersabar untuk menahan gejolak yang ada didalam tubuhnya

"for example?" Gracia

"hm.. i think you already know that, don't you miss my finger inside you?" tanya Shani yang kini menggoda balik Gracia

Gracia dapat melihat dengan jelas senyuman nakal yang ditunjukkan oleh Shani begitu ia selesai mengucapkan kalimatnya. Gracia merasa sudah cukup menggoda Shani karna ternyata dirinya lah yang lemah disini, Gracia lah yang lebih dulu terangsang oleh perkataan nakal Shani

kini Gracia bangkit dari pangkuan Shani dan mundur beberapa langkah dari hadapan Shani lalu mengucapkan sebuah kalimat berhasil membuat tubuh Shani meremang seketika

"i want you to watch me take off my lingerie, in front of you" Gracia

"what-"

"just watch me" titah Gracia

perlahan Shani menarik nafas dan menghembuskannya, satu-satunya pemandangan yang dapat ia lihat adalah Gracia yang perlahan menanggalkan lingerie yang ia kenakan

Gracia tersenyum menang saat melihat reaksi Shani yang menatap lapar kearahnya, bahkan tanpa sadar mulutnya pun sedikit terbuka

"keep your mouth open sayang.." ucap Gracia sensual

mendengar kalimat yang Gracia ucapkan, membuat Shani tersadar dan segera menutup mulutnya

lingerie yang Gracia kenakan sudah benar-benar terlepas sekarang, dan hanya menyisakan bra yang menerawang bahkan Shani dapat melihat nipple Gracia walau dari jarak yang tidak begitu dekat, dan underwear g-string yang menutupi area privat milik Gracia dari depan, kini Shani bisa leluasa melihat dengan jelas setiap lekukan tubuh Gracia

kini Shani mulai mengatur nafasnya yang sudah terasa memberat, matanya terkunci pada tubuh Gracia yang terlihat begitu seksi di depan sana. Gracia perlahan mendekati Shani yang masih duduk ditepi kasur dan kembali duduk dipangkuan Shani, namun kali ini Gracia hanya duduk di satu paha Shani

Only You - GreShan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang