Bab 41

1.8K 210 8
                                    

18.36

Kereta berhenti dengan mulus. Shani dan Gracia saling pandang, senyum merekah di wajah mereka

"your surprise will start from here" ucap Shani membuat Gracia bahagia dengan penuh semangat. mereka saling bergandengan tangan dan melangkah keluar bersama, siap menjelajahi kota baru

"emangnya ada surprise apa sayan- awshh" saat kedua nya berjalan dengan santai, tiba-tiba ada seorang wanita yang sepertinya sengaja menyandung kaki Gracia, untung saja Shani sigap menahan pergerakan Gracia agar tidak tersungkur

"hey.. are you okay??" tanya wanita tersebut

"shut the fuck up! what do you mean-" baru saja Gracia ingin memarahi wanita itu, tiba-tiba saja amarah itu ia urungkan karena mengetahui siapa wanita yang membuatnya hampir jatuh

"Yanti?" tanya Gracia menunjuk wanita tersebut

"hai bestieee, ketemu lagi kita di Shibuya ternyata" ucap Feni dengan santai

"lo?? lo ngapain disini??? sama siapa? kok ga bilang kalo ke Jepang juga?!" tanya Gracia bertubi-tubi

"weitss, slow Gre slow.. kalo lo nanya ngapain gw disini, NOH LIAT DI SONO ADA KOPER SIAPA? GW NIH YANG BAWA AMA JINAN DESY!! kalo lo nanya kenapa gw ga bilang ya itu karena Shani yang suruh" jawab Feni sedikit ngegas pada pertengahan kalimatnya sambil menunjukkan Jinan dan Desy yang sedang menyeret koper milik mereka sendiri, juga milik Shani dan Gracia

"dih? terus kenapa lo nuru-nurut aja disuruh ama si Shani?" tanya Gracia pada Feni

"Gee-" panggil Shani

"diem! aku mau interogasi Yanti dulu.." potong Gracia

"selama ga ngerugiin, gw bakal nurut-nurut aja sih ya.. apalagi ke Jepang kali ini kita bertiga di bayarin Shani, ya walopun cuman buat 3 hari doang sih" jawab Feni dengan santai

"ngapain Shani nyuruh lo semua kesini?" tanya Gracia dengan tatapan penuh tuntutan

"gada sih, cuman disuruh bawain barang kalian doang dari Tokyo ke Shinjuku" jawab Feni jujur

"damn.. Feni.." gumam Shani menggeram

"Shinjuku??" bingung Gracia mengerutkan keningnya

"emang nya kita mau ke Shinjuku Shan?" tanya Gracia pada Shani

"e-engg- iy- maksudnya engg-" jawab Shani terbata-bata, ini pertama kalinya ia gugup. ternyata Gracia bisa menyeramkan juga

"jadi iya apa engga?!" selidik Gracia

"a-anu Ge.."

"jujur aja. i won't be angry" ucap Gracia santai namun terdengar dingin

"iya habis ini kita ke Shinjuku" jawab Shani lemah, semangat nya berkurang karena Feni yang memberikan bocoran pada Gracia

"yaudah sekarang aja" singkat Gracia

"tapi Gee kita-" Shani benar-benar kalang kabut sekarang, bagaimanapun ia harus mengulur waktu agar tidak pergi ke Shinjuku sekarang

"cape, aku mau istirahat" potong Gracia lagi

"Gre jangan marah doonggg, gw juga tadi ga sengaja keceplosan. Shan maaf yaa" bujuk Feni pada kedua nya

"gw ga marah, gw cuman mau istirahat" jawab Gracia dingin

"sayaanggg denger yaa? aku tau maksud kamu sekarang, but I feel okay.. kamu ga ngerepotin aku Gee, sama sekali engga. aku tau kamu ga suka aku boros kek gini, tapi ayo lah sayang please.. sekali ini aja.. bantu aku biar semua rencana yang udah aku siapin dengan lancar dan excited buat kamu berjalan dengan lancar, oke?"

Only You - GreShan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang