Bab 36

1.8K 179 4
                                    

✧⁠✧⁠✧

13.14

tidak terasa hari ulang tahun Gracia sudah sangat dekat, yang berarti sebentar lagi Shani pun akan kembali dirawat inap di rumah sakit karena penyakitnya. semoga tuhan menjaga Shani selalu karena ada yang harus ia jaga juga di dunia ini, tidak hanya raga nya namun jiwanya juga

waktu kedatangan Henri pun sudah mendekat, apapun yang akan terjadi nanti juga sudah Shani siapkan dan sudah Shani tetapkan sebagai keputusan yang tidak bisa di rubah

kini Shani sedang berada di kantornya menandatangani banyak berkas, ntahlah berkas apa itu yang pasti berkas-berkas semua ini sudah melewati seleksi dari Desy dan Jinan dengan teliti hingga bisa sampai pada dirinya

ceklek

"Shan ini surat apa? kok kek ga resmi gitu ya?" tanpa ragu Jinan masuk ke dalam ruangan Shani dan langsung menanyakan surat berbentuk digital itu, lagi pula hal ini sudah biasa dan tak pernah menjadi masalah bagi Shani karena hanya Desy dan Jinan yang boleh seperti itu

"surat dari mana?" tanya Shani yang masih fokus menandatangani berkas-berkas yang ada di mejanya secara bergantian

"gatau juga, masuk lewat email.. emang notif nya ga masuk ke lo?" Jinan masih bingung sambil menatap tablet ditangannya

"gw ga buka laptop atau hp sama sekali dari tadi" jawab Shani jujur

"gw kirim lewat wa dokumen nya, lo baca sendiri aja ya? soalnya ga resmi, takutnya privasi buat lo" ucap Jinan yang disetujui oleh Shani

ting

notifikasi terdengar dari ponsel Shani yang berarti dokumen yang Jinan kirim sudah berhasil terkirim padanya

"dah masuk kan? gw lanjut ya.. jangan lupa langsung dibaca takutnya urgent" Jinan pamit untuk melanjutkan pekerjaannya, dan langsung keluar dari ruangan Shani

10 menit Shani menyelesaikan sesi tandatangannya, ia lanjut untuk membuka dokumen yang Jinan kirim kan kepadanya. tidak, tepatnya membuka email untuk melihat dokumen yang sama dengan yang Jinan kirimkan kepadanya

 tidak, tepatnya membuka email untuk melihat dokumen yang sama dengan yang Jinan kirimkan kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

siapa yang akan menyangka? Shani pun sama sekali tidak pernah terpikirkan hal seperti ini. gadis kesayangannya itu mengabarinya lewat pesan email berbentuk dokumen, tentu Shani terkekeh sendiri melihat tingkah Gracia nya yang menggemaskan ini

benar kata Jinan jika dirinya harus langsung melihat pesan yang tidak resmi ini, lagi-lagi Shani hanya bisa terkekeh geli sambil membaca ulang dokumen tersebut

meminta izin langsung pada Ayah Gracia? permintaan yang tidak sulit, lagipula ia sudah berencana untuk bertemu dengan orang tua Gracia juga untuk membawa putri mereka berlibur keluar daerah yang lumayan jauh

dengan cepat Shani membuka aplikasi chatting di ponselnya untuk mengirimkan pesan pada kekasihnya

dengan cepat Shani membuka aplikasi chatting di ponselnya untuk mengirimkan pesan pada kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Only You - GreShan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang