bab 8

1.1K 36 0
                                    

Gas aja yuk
selamat membaca yah

_

arel yang sedang di dalam kelas untuk menyiapkan pembelajaran yang lain tiba tiba di gretak oleh seorang gadis tersebut yang bernama acel yang bersama circle nya

"Heh miskin jauhin pak Ryan sekarang, karena sebentar lagi dia akan jadi suami ku" ucap acel kegatelan

"suami? haha? bilang sekali lagi? suami haha, ya terserah sih lu mau deketin Su, eh maksudnya Pak ryan gitu" tawa arel dengan acel

"ku pastikan dia miliku haha, lu siap siap aja"ucap sinis acel

"orang dia suami ku haha, apa gue bilang gue istri tampan nya pak ceo, tapi nanti dikira mimpi malah di bully gue anj, gue ikut drama nya mereka berapa jauh mereka bertahan" batin arel tersenyum jahat

***
skip

jam pelajaran pun selesai, semua siswa pun segera meninggalkan area ruangan kelas untuk pulang, arel yang sedang jalan sendiri tiba tiba ada sekelompok anak muda ya mereka adalah, Rendi, naren, lio

"arel tunggu sebentar, kita main yuk sudah lama kita gak main?" ucap rendi

"gue ikut" ujar mereka berdua

tiba tiba ada sesosok manusia tinggi ,badan besar, berseragam hitam , ya itu bodyguard arel

"iya nant....." sebelum arel menyelesaikan kalimat tersebut tiba tiba ada yang menyahut di belakang "Tuan kecil, sudah waktunya untuk pulang" ucap bodyguard tersebut

"HAH TUAN KECIL?" sontak kaget mereka bertiga , arel yang kaget langsung berbalik badan di hadapan bodyguard nya tersebut

"om bisa nunggu di mobil dulu gak cepetan" usir arel kepada bodyguard , sedangkan bodyguard cuman menganggukan kepala "baik tuan"

arel berbalik menghadapi ketiga temenya

"eh engga kok kalian salah paham dia cuman orang asing" bohong arel kepada mereka ber 3

"jadi bisa nggak?" ucap rendi

"gue gak tau, kalian aja ya yang main gue lagi males keluar rumah" arel dengan senyuman sedikit

"yasudah kalo gitu" ucap rendi "yasudah gue duluan" ucap arel dengan melambai senyuman

arel yang sudah di dalam mobil melihat ke arah bodyguard

"om lain kali jangan bilang tuan kecil om astaga kalo mereka tau gimana?" ucap arel

"M-maaf kan saya tuan" ucap bodyguard yang bernametag aron

"yasudah kita pulang, ano sudah pulang kah?" tanya nya, "ano siapa tuan, tidak ada nama ano di mansion kita?" ucap aron

"eh maksudnya Kak Ryan" arel yang lupa kalo nama itu panggilan spesial darinya "tuan ryan sedang di dalam ruang kerja pribadinya" tunjuk aron

"baiklah kalo gitu"

***
skip

arel yang sudah sampai ke dalam mansion melihat Ryan yang menampakkan tanpa baju melihatkan perut sixpack yang besar dan berotot cuman bercelana doang jari jari tangannya yang sedang bergulat di laptop kerjanya

ceklekkk

"dibiasakan kalo membuka mengetok dulu ya saya tidak suka di ganggu" ucap ryan karena belum tau kalo yang membuka itu arel

"OH YASUDAH AREL PERGI BYE" bentakan arel kepada ryan

"hah?" ryan yang melihat ke depan menampakan arel yang sedang berjalan ke luar "tunggu baby hei" ryan yang segera mendekap di belakang

RYAREL (BXB) [Mpreg]endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang