bonchap 3

414 9 0
                                    

Gas aja

-

Langit biru dengan kabut tipis menghiasi langit. Sinar matahari belum tampak. Semilir angin yang bertiup menggoyangkan dahan pepohonan menyebabkan embun menetes membasahi tanah yang kering. Kicauan burung yang hinggap di dahan memecah kesunyian pagi hari

Anero yang sudah siap siap sekolah serta sudah sarapan pagi langsung berangkat, sedangkan Arro pakai motor karena orang tuanya yang sedang berdiskusi

____

sebelum nya Anero yang sedang merapikan tempat tidur tiba tiba di ketok oleh Arel, untuk berbincang hal itu, Arro pun duduk di pinggir kasur nya serta arel mengikutinya

"jadi bunda mau bilang ke kamu , untuk ulang tahun kamu nanti di paris dan kumohon omongin baik baik sama adik mu ya" arel memegang tangan Nero secara halus

"memang harus di paris ya?"tanyanya," iya nak kita kesana 2 hari lagi jadi kalian bersiap siap dan untuk teman teman mu boleh kamu ikutin"arel dengan senyuman nya tidak luntur

"hemmm yasudah, nanti aku akan bilang ke nero"ujar nya

selepas itu Arel langsung keluar kamar meninggalkan Arro dengan sendiri, Arro pun langsung melanjutkan kegiatannya

____

sekarang Anero lagi di kantin untuk makan bersama teman teman nya

"lo mau apa?" ucap Anero kepada teman teman nya

"gue mau bakso sama minumnya teh" ucap hendrik

"lo?xel?"tanyanya

"gue makanan nya juga sama dan minum nya matcha aja"sahut axel

"ya,gue juga samaan saja"

setelah itu Pelayannya pun memberikan apa yang mereka beli,"totalnya 150 kak" ucap pelayan tersebut dengan tersenyum, Anero pun langsung mengeluarkan Blackcard nya, "baik kak trimakasih selamat makan" pelayan langsung meninggal kan mereka bertiga

"Anjir lo punya blackcard?"Hendrik dengan muka bertanya tanya kepada Anero

"Hehe, iya"sambil tersenyum kikuk Nero di depan mereka

"Gue kok curiga ya sama lo sama kaka lo di antar sama Bodyguard pake alphard lagi apa gak kejang kejang jiwa misquenable gue anjir" ucap axel

"kok bisa pada curiga?, gue gak ada apa apa benar deh"sahutnya

"BOHONG ANJIR NYATA NYA LO PAKE YANG BRANDED BRANDED ANJIR" ujar axel yang selagi makan bakso

"please jangan ada rahasia rahasia di antara kita please Nero" ucap hendrik penuh tekanan, "UDAH DEH LO SEBENARNYA ANAK SIAPA ANJIR" Axel langsung mehentakkan mangkuk dengan garpu

"Emmmm"bingung menjelaskan Anero kepada mereka karena ya gimana nanti mereka shock

"ammm emmm ammm emmm, jelasin sekarang!!" emosi axel kepada Anero

"Yaudah iya deh, a-aku anaknya pak ryanno c-calvin hehe"ucap Anero sambil menundukkan kepala nya

"HAH?" sahut mereka berdua, "bentar kaya gak asing itu nama!?" axel langsung berpikir sejenak, "OH BENTAR, LO ANAK DARI PEMILIK SEKOLAH INI DAN ORANG TERKAYA KE 2 DI ASIA?"

Anero pun cuma mengangguk kikuk terhadap teman² nya dan cuma meminum matcha yang ada di meja makan kantin tersebut, "heh gak usah teriak teriak anjir" Anero langsung membekap mulut Axel

"Anj gue temenan sama olhkay nih anjay slepet" Axel dengan mata yang berbinar

"Btw 2 hari lagi gue ulang tahun, kalian datang ya di mansion gue!" ajakan Nero pada mereka

RYAREL (BXB) [Mpreg]endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang