bab 14

842 24 0
                                    

gas aja yuk
PRANKK KENA PRANKK KALIAN AWOKAWOK

----

ryan yang masih di rumah dengan keadaan campur aduk memikirkan sesuatu yang akan terjadi untuk arel Sedangkan mama lina menunggu di ruang tunggu, beberapa menit kemudian sang dokter keluar

"G-gimana keadaan arel dok?" ucap lina sembari tangannya bergetar hebat

"maaf" lanjutnya,"maaf untuk apa dok?"tanyanya

"Putra anda sudah wafat" ucap dokter sedikit tersenyum

"APA TIDAK, TIDAK MUNGKIN" ucap lina meneteskan airmata, lina yang langsung menghubungi ryan untuk datang ke rumah sakit secepatnya....ryan sudah di depan milik ruangan arel

"Ada apa ini kenapa ada yang di dorong" ryan membuka kain mayat tersebut memunculkan seorang pemuda yang telah terkapar tidak ada nafas lagi

"TIDAK, TIDAK , KEMBALIKAN LAGI DI RUANGAN DIA, KALAU TIDAK KALIAN SAYA BUNUH" ryan yang memegangi krah sang dokter

"nak udah nak ikhlaskan nak" ucap ayah garvan dan keluarga nya menangis sedu

"AREL ARGANTARA BANGUN, BANGUN , BANGUN KAMU ,SAYA TIDAK BISA DI PERMAINKAN, BANGUN AREL, KALO KAMU ARELLL" ryan yang sudah menangis tidak menahan diri memang hatin dan batinya runtuh

"maaf mah aku gagal AKU GAGAL MAH" bentakan ryan di akhir kalimat

"nak udah nak kasian kamu nak, ini sudah kehendak tuhan" ucap bunda lina

mereka menangis karena orang yang di sayangi dan di cintai mereka wafat tapi

****
mimpi arel

"kenapa ini arghhhh nenek sakit mataku gelap" arel yang masih di dunia lain

"AREL BANGUN SAYA GAK MAU DI BERCANDA IN BANGUN"

"NAK PULANG YUK MAMA MEMASAK BANYAK ITU MASA KAMU GAK MAU SINI NAK AYOK PULANG"

arel yang mendengar dentuman keras sehingga memikirkan apakah dia sudah mati atau masih kalang kabut

"nak ayo naik nak, tempat mu belum bisa ke sini, nak kasian orang orang yang kamu cintai menunggu" ucap sesosok bayangan putih itu

"N-nenek kenapa , kepala ku pusing" arel bingung dengan ruangan tersebut

"nak kamu harus kuat nak, ayo bangun apa gak kasian ama suami kamu menunggu beberapa lama" ucap bayangan putih tersebut

arel memikirkan apa yang di maksud suami apakah dia menikah atau masih sebatang kara? arel memikirkan sesuatu di otaknya....beberapa lama kemudian pikiran arel kembali, ya dia di sayangi dan di cintai oleh mereka "AKU HARUS KEMBALI, SUAMIKU MENUNGGU KU PULANG"

di dunia nyata dokter selagi hampir memasukan di ruang jenazah tiba tiba suster memanggil nya

"dok nadinya aktif kembali"

"kembalikan ke ruangan, saya akan cek dari alat pacu jantung secepatnya"

mereka bergegas lari ke dalam ruangan milik arel sedangkan keluarga ryan kebingungan kenapa dikembalikan lagi ke semula, dokter melakukan beberapa cara agar mengembalikan detak jantung milik arel..... beberapa menit kemudian tangan kelingking arel sedikit bergerak menandakan arel akan segera sadar

mata arel tiba tiba terbuka melihat 2 sosok melihatinya sedangkan suster dan dokter tidak percaya keajaiban apa ini arel meninggal tetapi hidup lagi.. dokter pun segera keluar menghampiri keluarga ryan

"A-ada apa dok kenapa dia di kembalikan lagi?" ucap ryan sudah tidak bisa nangis lagi

"saya tidak tau hal ini akan terjadi, ini keajaiban yang tuhan berikan kepada anda" ucap dokter

RYAREL (BXB) [Mpreg]endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang