bab 18

757 16 0
                                    

lanjutannya lagi
----

sebelumnya
arel yang sudah selesai pertengkaran sama jalang akhirnya makan bersama sama suami tercinta , mereka saling menyuapi 1 sama yang lain dengan ryan yang tersenyum sedangkan arel sedari tadi mengerucutkan bibir nya ke depan

"hei ayolah, ano gak mau kamu cemberut seperti itu, yaudah gak makan huh" ucapnya

"yasudah gak usah makan berarti ano gak sayang aku" ucap nya datar langsung membuang muka

"huh yasudah iya nanti ano cerita setelah makan, tapi janji dulu ya setelah itu jangan marah" ryan memelas ke hadapan arel sedangkan bodyguard yang melihat nya

"tampak seperti singa kalo di luar, tapi kalo sama itu pawang malah seperti kayak bayi singa yang sedang menyusui"

"serem serem manis"

"heh kalo denger arel kau bisa bisa tinggal nama"

"haha"

kembali ke mereka berdua

arel menatap intens ke ryan,ya ryan langsung memangku arel yang sedang menyantap makananya

"jadi siapa ghea?" ucapnya penasaran, ryan langsung menghela nafas

"dulu keluarga nya memaksa ayah untuk menikahkan putrinya dengan ano, tapi ano tetap gak mau, ano terus mencari yang namanya arel argantara, malam itu keluarga mendesak aku harus cepat cepat nikah terus aku melarikan diri malam itu, membuat pikiran aku makin frustasi dan aku mencari mansion kecil di kota ini ya ano tinggal di sana sampai sekarang masih, tapi entah kenapa keluarga ghea menghilang tanpa kabar bikin perasaan ano lega dari ancaman tersebut, setelah itu ano sengaja keluar untuk mencari udara segar tetapi malah ada kecelakaan sedikit, ya yang aku tabrak kamu arel" ryan menjelaskan panjang lebar ke arel

"awas aja kalo selingkuh" ucap arel tegas, ryan tersenyum

"yaudah baby kita pulang" ucapnya

mereka mengendarai mobil langsung ke arah mansion, ryan yang menyetir melihat ke kaca depan membuat tersenyum lagi, "dia cantik kalo lagi tidur" batin nya, beberapa menit kemudian mereka sampai di depan gerbang yang langsung di bukakan oleh satpam tersebut, dia membopong arel ala koala , ryan yang sedang menggendong arel di kejutkan oleh sepasang kekasih yang lagi bercumbu buta

"hei kalo mau ngentt jangan di depan ruang utama" ucap ryan sinis ke pada kakanya

"ANJ KAGET EGE, lagi enak enak nya di ganggu, minimal ada bel itu pencet gak langsung masuk kek setan" ainda juga membalikan opini

"aduh ini mansion milik siapa yah" ryan sok melirik sekitar nya

"EH TAI MINIMAL TAU TRIMAKASIH, SUDAH LAH YOK KE KAMAR SAYANG" ucap ainda teriak, membuat pemuda manis yang sedang tertidur pulas tiba tiba terganggu

"eunghh , dah, sudah sampe ano" dengan mata yang sedikit merem melek

"AWAS KAMU KAK , BIKIN ISTRI ANO TERBANGUN"

ainda yang mendengar kan teriak adik tengah nya langsung "GAPAPA ISTRIMU JUGA KOK HAHA" teriak di sebalik pintu nya yang belum tertutup

"udah baby kita ke kamar aja yuk lanjutin tidur nya hmmm" ucap ryan menoel noel kan pipi cabi arel, sedangkan arel yang menganggukkan kepalanya

ryan yang meletakkan arel begitu pelan pelan pun membuka bajunya, sehingga arel terbangun lagi "BAU APA INI HEH?" arel langsung melihat ryan yang lagi membaca buku seketika bingung "ada apa kenapa?" ucapnya

"PAKE LAGI GAK!!, EL PENGEN TIDUR MALAH KENA KUNCI BAU FEROMON MU YANG MENGGODA TIDAK TIDAK , TIDAK MAU"

ryan yang mendengar pun tersenyum sedikit seperti orang cabul,"jadi kalo menggoda kenapa ini gak di jilat hmmm" goda ryan kepada arel

RYAREL (BXB) [Mpreg]endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang