Prolog

765 45 1
                                    


"Hah.. Hah.. "
"Solar, tenang dulu.. Ini kakak"
"J-jangan! Jangan deket²!! "
"Solar! "

Kini, anak laki-laki bernama Solar berada di rumah sakit karena ditemukan dengan keadaan yang berantakan.
Ya, sepulang sekolah tadi sore.. Solar diculik oleh para kakak kelasnya dan mengurungnya di gudang sekolah.

Tangan Solar diikat, matanya ditutupi menggunakan kain.
Benda aneh masuk begitu saja ke alat vital nya.
Itu yang di rasakan Solar saat itu.

Orang yang menemukan Solar adalah Fang, teman baiknya.
Fang pun melaporkan kejadian ini ke polisi dan para polisi sedang melacak keberadaan pelaku yang melecehkan Solar.

Solar saat ini sedang di rawat di rumah sakit.
Kondisi tubuhnya sangat mengenaskan karena harus bersetubuh dengan paksa.
Dengan bimbingan dokter dan psikiater, Solar akan di rawat di sana sampai mentalnya sedikit membaik.

Solar yang awalnya menjerit histeris sekarang mulai tenang.
Kakak² nya harus hati², jangan sampai mereka menyentuh Solar secara tiba-tiba.

"Solar makan ya? "

Gempa menyodorkan sendok berisi bubur ke arah mulut Solar.
Namun, Solar menolak.

"Kenapa gak mau? Oh, yaudah minum aja ya? "

Gempa kembali memberi segelas air kepada Solar.

"G-gak mau.. " lirih Solar.

"Kenapa gak mau? Liat, kak Gempa aja mau.. "

Gempa meminum sedikit air untuk meyakinkan Solar.

"Takut.. "
"Takut? Takut apa? "

Solar terdiam sejenak, bibirnya bergerak-gerik ingin berbicara.

"T-tadi.. M-mulut Solar.. D-di.. M-masukin.. B-benda aneh" ucapnya.

"Benda apa? " tanya Gempa.

"G-gak tau.. T-tiba².. A-ada y-yang k-keluar.. D-dari s-situ.. " jawab nya.

"Apa yang keluar? "

Gempa siap mendengarkan penjelasan dari Solar meskipun Solar mengatakannya dengan terbata-bata.

"K-kayak.. C-cairan.. Gak enak.. " jawab Solar kembali.

Gempa mengerti, dia tahu bagaimana keadaan mental Solar saat ini.
Pasti berat.

"Gapapa ya? Kan ada kak Gem sama yang lain.. " ucap Gempa.

Solar hanya mengangguk.

"Yaudah, minum dulu ya? "
"D-di minum d-dulu.. "
"Ah.. Oke"

Gempa meminum kembali sedikit air dari gelas itu dan memberikan nya kepada Solar.

Apa yang dilakukan Solar itu adalah dia ingin memastikan bahwa benda yang masuk ke dalam mulutnya bukan benda yang sebelumnya.

Gempa hanya menatap Solar yang masih minum.

"Hehe.. Lucu.. "

-To be countinued-

Hai rek..
Selamat datang di cerita pertama aku..
Jangan lupa follow dan vote ya..

See you again~✨

Trauma? [Angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang