part 23:pengadilan

39 31 0
                                    

Ost Kimi No Toriko-Rizky Ayuba

Alyssa: "Yang aku tahu, Marlina dan Varo menghipnotis Jaegar dan membuatnya hilang ingatan."

Polisi tampak kaget. "Bagaimana kamu bisa tahu?"

Alyssa: "Karena Jaegar bilang ke aku pas dia mengingatnya."

Polisi mengangguk dan bertanya lagi. "Jadi, Jaegar pernah menginginkan Marlina untuk jadi pacarnya?"

Alyssa: "Ya, karena mereka pernah berpacaran."

Polisi mengangguk dan mencatat. "Apakah Jaegar pernah menghina atau mengolok-ngolok Marlina?"

Alyssa: "Tidak."

Polisi mengangguk lagi. "Apakah Jaegar pernah berbohong pada Marlina?"

Alyssa: "Tidak, justru Marlina yang berbohong pada Jaegar."

Polisi tampak terkejut. "Marlina yang berbohong pada Jaegar? Apakah ada alasan tertentu?"

Alyssa: "Karena dia membenci saya."

Polisi mengangguk lagi. "Apakah Jaegar pernah berpacaran dengan seseorang selain Marlina?"

Alyssa: "Dia berpacaran dengan saya."

Polisi tampak terkejut lagi. "Jadi, Jaegar dan kamu pernah berpacaran?"

Alyssa: "Ya, kami berpacaran."

Polisi masih tampak terkejut. "Apakah Jaegar pernah berkata kasar atau menyakiti perasaan kamu?"

Alyssa: "Tidak."

Polisi tampak sedikit lega. "Apakah kamu masih berpacaran dengan Jaegar?"

Alyssa: "Ya, masih pak."

Polisi tampak agak bingung. "Apakah kamu tidak punya masalah dengan hubunganmu saat ini?"

Alyssa: "Tidak, meskipun sekarang dia sering marah, tapi aku sayang sama dia."

Polisi tampak tersenyum. "Apakah kamu punya alasan kenapa Jaegar sering marah?"

Alyssa: "Semenjak dia dihipnotis sama Marlina dan Varo, dia jadi berubah."

Polisi tampak makin penasaran. "Apakah kamu tahu siapa yang menghipnotis Jaegar?"

Alyssa: "Marlina dan Varo."

Polisi tampak sangat terkejut. "Marlina dan Varo? Apakah mereka masih berhubungan dengan Jaegar sekarang ini?"

Alyssa: "Tidak."

Polisi berpikir sebentar. "Apakah Jaegar masih berhubungan dengan Marlina dan Varo dalam bentuk lain?"

Alyssa: "Tidak, pak."

Polisi tampak lega. "Apakah kamu sudah memberitahu Jaegar tentang perubahan sikapnya yang tiba-tiba ini?"

Alyssa: "Sudah, tapi dia sekarang menderita mengalami kecemasan kata psikolog."

Polisi tampak prihatin. "Apakah kamu khawatir tentang kondisi Jaegar?"

Alyssa: "Ya, aku khawatir."

Polisi mulai menenangkan. "Apakah kamu sudah mencoba berbicara dengan Jaegar tentang kecemasannya?"

Alyssa: "Ya, sudah, tapi dia hanya bisa ditenangkan dengan obat penenang."

Polisi berpikir sebentar. "Apakah kamu sudah pernah berbicara dengan Marlina dan Varo tentang hal ini?"

Alyssa: "Tidak pernah, karena mereka tidak pernah perduli."

Polisi tampak sedikit geram. "Apakah kamu tidak percaya dengan kelakuan Marlina dan Varo?"

Love Behind The Shadows (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang