Ost Kimi No Toriko-Rizky Ayuba
Alyssa: "Yang aku tahu, Marlina dan Varo menghipnotis Jaegar dan membuatnya hilang ingatan."
Polisi tampak kaget. "Bagaimana kamu bisa tahu?"
Alyssa: "Karena Jaegar bilang ke aku pas dia mengingatnya."
Polisi mengangguk dan bertanya lagi. "Jadi, Jaegar pernah menginginkan Marlina untuk jadi pacarnya?"
Alyssa: "Ya, karena mereka pernah berpacaran."
Polisi mengangguk dan mencatat. "Apakah Jaegar pernah menghina atau mengolok-ngolok Marlina?"
Alyssa: "Tidak."
Polisi mengangguk lagi. "Apakah Jaegar pernah berbohong pada Marlina?"
Alyssa: "Tidak, justru Marlina yang berbohong pada Jaegar."
Polisi tampak terkejut. "Marlina yang berbohong pada Jaegar? Apakah ada alasan tertentu?"
Alyssa: "Karena dia membenci saya."
Polisi mengangguk lagi. "Apakah Jaegar pernah berpacaran dengan seseorang selain Marlina?"
Alyssa: "Dia berpacaran dengan saya."
Polisi tampak terkejut lagi. "Jadi, Jaegar dan kamu pernah berpacaran?"
Alyssa: "Ya, kami berpacaran."
Polisi masih tampak terkejut. "Apakah Jaegar pernah berkata kasar atau menyakiti perasaan kamu?"
Alyssa: "Tidak."
Polisi tampak sedikit lega. "Apakah kamu masih berpacaran dengan Jaegar?"
Alyssa: "Ya, masih pak."
Polisi tampak agak bingung. "Apakah kamu tidak punya masalah dengan hubunganmu saat ini?"
Alyssa: "Tidak, meskipun sekarang dia sering marah, tapi aku sayang sama dia."
Polisi tampak tersenyum. "Apakah kamu punya alasan kenapa Jaegar sering marah?"
Alyssa: "Semenjak dia dihipnotis sama Marlina dan Varo, dia jadi berubah."
Polisi tampak makin penasaran. "Apakah kamu tahu siapa yang menghipnotis Jaegar?"
Alyssa: "Marlina dan Varo."
Polisi tampak sangat terkejut. "Marlina dan Varo? Apakah mereka masih berhubungan dengan Jaegar sekarang ini?"
Alyssa: "Tidak."
Polisi berpikir sebentar. "Apakah Jaegar masih berhubungan dengan Marlina dan Varo dalam bentuk lain?"
Alyssa: "Tidak, pak."
Polisi tampak lega. "Apakah kamu sudah memberitahu Jaegar tentang perubahan sikapnya yang tiba-tiba ini?"
Alyssa: "Sudah, tapi dia sekarang menderita mengalami kecemasan kata psikolog."
Polisi tampak prihatin. "Apakah kamu khawatir tentang kondisi Jaegar?"
Alyssa: "Ya, aku khawatir."
Polisi mulai menenangkan. "Apakah kamu sudah mencoba berbicara dengan Jaegar tentang kecemasannya?"
Alyssa: "Ya, sudah, tapi dia hanya bisa ditenangkan dengan obat penenang."
Polisi berpikir sebentar. "Apakah kamu sudah pernah berbicara dengan Marlina dan Varo tentang hal ini?"
Alyssa: "Tidak pernah, karena mereka tidak pernah perduli."
Polisi tampak sedikit geram. "Apakah kamu tidak percaya dengan kelakuan Marlina dan Varo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Behind The Shadows (End)
Teen FictionAlyssa Kamila, seorang gadis yang berani menentang arus, menolak cinta dari Varo, siswa tampan yang dipuja-puja sebagai dewa idaman sekolah. Alih-alih memilih Varo, Alyssa justru tertarik pada Jaegar, siswa misterius yang dikenal dingin dan dicap se...