Bagian 12

2 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan kami benar-benar melakukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan kami benar-benar melakukannya. Aku benar-benar melakukannya. Aku benar-benar menikah dengan pria itu. Mimpi buruk yang tidak pernah aku sangka akan terjadi. Aku masih bertanya-tanya dosa apa yang aku perbuat sampai-sampai langit memutuskan ini adalah hukuman terbaik untukku.

Sore menjelang malam adalah perayaan pernikahannya. Semua orang tampak menikmati pesta, bahkan pelayan-pelayan tingkat bawah. Semua orang tampak senang. Aku dan pria itu duduk di tengah-tengah barisan kursi di depan Aula Utama. Di sebelahku adalah keluarga Kerajaan Selatan, Ayah dan Dalas duduk di samping pria itu.

Kami menonton pesta perayaan itu dengan meriah, tapi aku sama sekali tidak menikmatinya. Berisik. Terlalu banyak cahaya dan warna. Aku menoleh untuk melihat Dalas, anakku itu terlihat sangat menikmati pestanya.

"Pestanya sangat meriah, Annalie." Kata Ratu Kerajaan Selatan, aku menoleh.

"Ini juga untuk menyambut Yang Mulia." Balasku, sambil memberikan senyuman terbaikku.

"Sayangnya kita tidak bisa berbagi ini dengan rakyat Kerajaan Utara sekarang. Tapi, pesta di Kerajaan Selatan akan lebih meriah." Ujarnya, aku langsung mengernyitkan keningku.

"Maaf, pesta Kerajaan Selatan?"

Ratu di sampingku tersebut mengangguk antusias. "Saya rasa akan lebih lengkap dan menyenangkan jika kita juga membuat pesta di Kerajaan Selatan. Sebagai tanda sambutan resmi kami, menyambutmu ke keluarga kami, Annalie."

Aku terdiam, tersenyum canggung. Bagaimana aku menolaknya? Tentu saja aku tidak menolaknya! Aku tidak! Aku menghembuskan nafasku. Berharap ini segera berakhir. Sejujurnya aku tidak ingin ada agenda spesial lain setelah ini. Aku masih belum nyaman dan terbiasa untuk tampil ke depan banyak orang seperti ini.

"Kita bisa melakukan pengenalan Dalas di sana." Lanjut Ratu Kerajaan Selatan.

Oh, tentu. Itu adalah tujuan utama dari pernikahan ini. Memerkenalkan anakku dengan aman di depan khalayak. Apakah aku siap? Apakah ini benar-benar akan aman untuk Dalas? Apakah ini adalah hal yang paling baik yang bisa aku lakukan untuk anakku?

from YOU, to GOD's earTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang