17. Kita Bikin Romantis

449 42 12
                                    

Merubah status dari teman menjadi sepasang kekasih bukan hal buruk bukan? Tetapi hal itu belum juga terjadi pada Jafrian.

Dia memang menyukai salah satu teman kost nya, itu rahasia umum penghuni kost laki-laki, sebenarnya bukan hanya Jafrian saja yang menyukai teman kostnya, ada satu lagi atau mungkin beberapa tapi itu nanti saja kita ceritakan.

Saat ini Jafrian sedang menggoreng sosis untuk makan siang, suasana kost cukup sepi karena hampir semua anak kost berada di kamarnya masing-masing.

"Ah anjing gak ada makanan lain apa disini sosis mulu perasaan, lama-lama ini kost gue jadiin sosis" gerutu Jafrian.

Ketika Jafrian sedang fokus memasak sambil bersenandung kecil, ada seseorang yang menghampirinya.

"Hai ganteng masak apa nih?" tanya Rosa dengan gaya centilnya.

"Buta mata lo? udah tau goreng sosis" sewot Jafrian melirik sekilas Rosa dengan mata sinisnya.

"Mau dong laper nih gue" ujar Rosa lalu duduk dengan manis di kursi meja makan.

"Enak banget lo dateng-dateng tinggal minta gitu" sewot Jafrian.

Meskipun terlihat tidak mau Jafrian tetap memenuhi keinginan Rosa itu, ya namanya juga cinta.

Mereka makan siang bersama hanya mereka berdua, entah anak kost sedang apa di dalam kamarnya mungkin ada yang lebih seru dibanding harus menyaksikan dua sejoli ini.

"Enak banget masakan lo Jaf" puji Rosa.

"Gak usah di puji gak sih? Goreng sosis doang mah semua orang juga bisa"

"Ya emang kenapa sih, itu gue mengapresiasi lo harusnya seneng lah" sewot Rosa.

"Lu bener-bener dah jadi manusia, makan aja kaya anak kecil" Jafrian melihat sebutir nasi di ujung bibir Rosa, lalu mengambil dengan hati-hati.

Badjingan hati gue - Rosa

"A-apasih gue bisa bersihin sendiri" ujar Rosa gelagapan.

"Salting mah bilang aja kali" ujar Jafrian menjahili Rosa.

"Apasih udah ah gue mau cuci piring" disaat Rosa bangkit tidak sengaja pelipisnya malah terbentur ujung kulkas.

"AWW BANGSAT SAKIT" teriak Rosa.

Jafrian yang melihat itu langsung saja bangkit dan menghampiri Rosa yang terlihat kesakitan lalu mengelus pelipis Rosa yang memerah dan juga sedikit luka, tidak sengaja mata mereka bertemu.

Beberapa detik berlalu mereka masih bertatap.

"CRINGE EWH NAJIS" teriak Dika yang baru saja datang.

"HUWEEKK GUE PENGEN JAMBAK MATANYA" sewot Yusi.

"Gitu emang Si, dua manusia bloon disatuin kelakuannya gitu" ujar Dika pada Yusi dengan mata julidnya.

"Ide siapa sih mereka disatuin kaya gitu, pemandangan nya jelek gak bagus buat mata" Yusi menyauti perkataan Dika.

"Bawa baygon Si cepetan hama ini, perlu di basmi" ujar Dika.

"Kata gue mending bawa linggis aja dah Dik kita colok matanya bareng-bareng" ujar Yusi yang sudah bersiap ingin mencolok mata Jafrian dan juga Rosa.

"Itu kalo ada dialognya pasti kaya gini 'Kamu gapapa sayang?' najis banget ya"

"Mereka berdua emang najis Dik"

"APASIH SEWOT MULU LU BERDUA" teriak Rosa emosi.

"Nah kan ngamuk anaknya kabur Dik cepet Kabur" ujar Yusi yang langsung berbalik badan dan berlari dari dapur kearah ruang tamu.

"Lu berdua harus tau, lu berdua itu NAJIS" ujar Dika dan langsung berlari menjauhi kedua temannya itu.

"APA LU LIAT-LIAT? GUE CIUM LU LAMA-LAMA" amuk Rosa ketika dia merasa Jafrian melihatnya terus-menerus.

"Mau dong dicium" ujar Jafrian sambil memajukan bibirnya sengaja karena dia tau Rosa tidak akan menciumnya.

CUP

Iya benar Jafrian dicium, tapi bukan Rosa yang menciumnya, melainkan Jeka.

"BANGSAT JEKA NAJIS"

Dan ya berakhir dengan Jafrian yang terus mengejar Jeka, dan juga Jeka yang berusaha untuk menghindar dari Jafrian.

sorry kalo ada typo ya pren🙏🏻
komen sama vote jangan lupa ya pren..

SAWALA 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang