13. Shopping Time

813 58 6
                                        

"EHHH GOBLOK GAK MAU AH MASA YANG BELANJA CUMA GUE SAMA THEO DOANG" teriak Rosa tak terima.

Yaa mikir aja sih ini anak kost kan banyakan masa yang belanja cuma Rosa sama Theo aja apa gak keteteran tuh mereka belanja sebanyak itu.

"Eh bangke lo di chat setuju setuju aja tuh" ujar Yoga.

"Gue gak ngira bakalan sebanyak ini ya babi" sewot Rosa sambil melayangkan tatapan sinis.

"Yaudah lah terima aja lagian juga gak bakalan berat kok" ujar Jeka santai sambil menyantap cemilan yang udah abis 3 bungkus itu.

"Ngomong lo sekali lagi ngomong sini depan gue" Rosa yang mulai habis kesabaran mulai menghampiri Jeka dan langsung saja melemparkan bantal sofa ke wajahnya.

"WOYYYYY" teriak Jeka gak terima.

"Iya anjay bener masa belanjaan sebanyak itu cuma mereka yang bawa mikir lah, sono Ming lu ikut sama mereka" titah Yusi pada Minggu.

"KOK GUE ANJENG?" Minggu gak terima lah dia kira yang bakal ngajuin diri Yusi taunya malah nyuruh dirinya yang maju.

"Badan lu gede Ming malu sama badan ah" jawab Yusi santai.

"Iku aja Ming ajak siapa kek gitu" saran Ella.

"LU GUE SERET YA BANGSAT" ujar Minggu yang langsung menarik lemgan Yusi, dendam dia.

"IH BANGSAT KOK GUE AH" ujar Yusi tak terima.

"Nah udah tuh berempat sono pergi" usir Cheryl.

"GUE IKUT GUEEEEE IKUUUTTTTTTTTT" teriak Dika histeris.

"Bangke gak usah teriak depan muka gue juga" sewot Winanta sambil menempelkan tangannya di wajah Dika memperagakan seperti ingin meremas wajah Dika.

"Tumbenan lo mau ikut" heran Juna.

"Gabut aja sih, WOOOYYYY TUNGGUIN GUE IKUUUTTT" Dika langsung buru-buru keluar ketika melihat temannya sudah berkumpul di depan pintu.

"IYAAA AYO BABI AH GAK AKAN GUE TINGGAL JUGA" teriak Rosa dan langsung menjepit leher Dika, jadi Dika harus sedikit menundukkan kepalanya karena Rosa lebih pendek dari dia.

"KETEK LO BAU ANJING AH" sewot Dika sambil menutup hidungnya.

"ENAK AJA GUE BERES MANDI YA UDAH PAKE DEODORANT JUGA, NIHH NIHHH CIUM KETEK GUE NIH" ujar Rosa tak terima dan mulai menekan kepala Dika supaya makin nempel dengan ketiaknya.

Dika langsung melepaskan tangan Rosa dari lehernya dan lari kencang takut makin di tempelin sama keteknya Rosa dia.

"AAAAAA AMINGGGG TOLONGINNN GUEEE AMINGGGGGGG" ujar Dika yang langsung bersembunyi di balik badan Minggu.

"SINI LO BABI"

Jara yang sering banget melihat kelakuan Rosa dan Dika itu gak heran, bukan mereka aja sih Jara gak heran kalo kelakuan anak kost pada gitu semua orang dianya juga sama aja kaya komplotannya itu.

"Bisa-bisanya si Dika ngumpet di balik badan si Aming" ujar Jara.

"Badan si Aming kan kaya gapura jadi pasti si Dika mikirnya bakalan aman kalo ngumpet di belakang si Aming" saut Jihan.

"Butuh perlindungan si Dika makanya lari ke si Aming" celetuk Mira.

"Kita mencar aja deh biar cepet" saran Yusi.

"Bener mencar aja gue sama siapa kalo mencar?" tanya Rosa.

"Lo sama si Aming aja, klop sama lo soalnya nih anak dua biar sama gue" ujar Yusi sambil menunjuk Dika dan juga Mattheo.

SAWALA | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang