3. Menuntut Ilmu

1.4K 86 0
                                        

Hari ini anak kost Sawala sedang bersiap-siap untuk pergi kuliah, yang kelas pagi aja sih.

Yang kelas siang masih pada santai.

"WOY SEPATU GUE MANA?" teriak Juna.

"Ada noh di rak sepatu" jawab Jihan.

"KUNCI MOTOR GUE KETINGGALAN SIALAN" teriak Winan.

"Astagfirullah Winan kamu ini berdosa banget" ucap Cheryl sambil makan roti.

"HP GUE, HP GUE DIMANAAAA????" tanya Jeka.

"Lo bego atau gimana sih Jek? Tuh hp lo pegang dodol" jawab Ella yang  kesal oleh pertanyaan Jeka.

"Heboh bener masih pagi juga" sahut Enzo.

"Sok iye banget yang udah rapih" ucap Bama.

"Sok iye banget yang kelas siang" sewot Jeka.

Yang kelas pagi itu ada Juna, Jihan, Winan, Cheryl, Jeka, Ella, Enzo, Mira, Yoga. Sisanya kelas siang.

"Masih pagi udah ribut aja nih kandang" ujar Minggu.

"Gue aduin bu San ya lu sebut ini kosan kandang" ujar Lilis sambil mengambil handphone miliknya.

Minggu panik ketika Lilis mengambil hp nya dan membuka kontak bu San, dia langsung mendekati temannya itu, "EITSSSS gue bercanda doang tadi, simpen lagi hp lu"

"GUE BERANGKAT DULUAN" teriak Jeka.

Rosa melihat teman-teman kosannya sudah siap untuk berangkat, Rosa selalu mengingatkan kepada teman-temannya setiap mau berpergian jangan lupa untuk berdoa.

Karena kita tidak tau apa yang akan terjadi ketika kita sudah berada di perjalanan.

"JANGAN LUPA BERDOA DULU LU SEMUA" Teriak Rosa yang dijawab oleh acungan jempol oleh teman-temannya

Rosa saat ini sedang berada di kantin, karena memang ini waktu istirahat.

Dia dari sepuluh menit yang lalu cuma diem di bangku kantin, batagor yang dia pesen juga cuma dimainin aja.

"DOR" teriak Minggu, berniat mengagetkan

"KAMBING MINGGU"

"Sendiri aja nih neng geulis" ujar Minggu sambil menyomot batagor Rosa

"Lo bisa gak? gak usah nyomot makanan gue" sewot Rosa

"Gak bisa"

"Berduaan mulu, hati-hati yang ketiganya setan" ujar Jafri yang tiba-tiba duduk disebelah Minggu

Minggu yang mendengar itu langsung berkata "ya lu setannya"

"Ogah banget gue disamain sama setan, yang ada elu Ming yang mirip setan sifatnya sama soalnya" ujar Jafri yang ikut mengambil batagor Rosa.

"Lu juga sama aja sifatnya kaya si Aming main ngambil makanan orang" sinis Rosa yang langsung menjauhi batagor miliknya dari 2 laki-laki itu.

"Gak boleh pelit lu jadi orang" ujar Minggu

"Tau nih gak boleh pelit nanti kuburannya sempit" sahut Jafri ya g ikut mengompori Rosa

"Ya abisnya lu berdua sekali makan 2 batagor, abis dong batagor gue, mana gue belum makan satupun lagi"

"Suruh siapa anjir di diemin mulu nih batagor" sewot Minggu

"Yaaa mang napa sih"

"Sumpah anjir kesel banget, gue ke kampus tapi ternyata dosennya ga datang ih anjirlah tau gitu mending rebahan" kesal Rosa

"Ya tinggal pulang markonah" jawab Minggu

"Males"

"Au dah ah gimana lu aja" timpal Jafri

"Memang dasar manusia, tidak bisa memberi solusi" amuk Rosa

"Dih lu ga denger gue bilang apa tadi, pulang aja ngapa sih" sewot Minggu

"Maksud gue tuh kode loh pulang bareng, gitu aja ga ngerti"

"Ga bisa gue ada urusan" jawab Minggu

"Alah gaya banget segala ada urusan" ujar Jafri

"Komen mulu daki dugong" sewot Minggu

"Yaudah pulang bareng gue aja" tawar Jafri

"Oke gas oke gas nomor 2-" ujar Rosa sambil bernyanyi tapi terpotong oleh perkataan Minggu

"diem lo suara lo ga bagus"

"PUNYA MASALAH APA SIH LO SAMA GUE HAH? SEWOT MULU DARI TADI" amuk Rosa

"Ampun nyai aku hanya bercanda" jawab Minggu

"Tapi tunggu gue beres kelas dulu, baru balik bareng" ujar Jafri

"Ah dodol gitu mah mending gue pulang sendiri aja" jawab Rosa sambil berdiri dan meninggalkan 2 temannya itu

Jangan lupa komen, vote nya jugaaa yaaa follow jugaaa oke guys
Sorry for typo~

  

SAWALA | 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang