25. Cerita Cinta

437 49 20
                                    

Berbicara perihal cinta, pasti semua orang pernah merasakan jatuh cinta dari berbagai kalangan usia, bahkan anak-anak SD pun banyak yang sudah merasakan apa itu jatuh cinta, tapi cinta seumuran itu selalu dibilang cinta monyet oleh orang tua.

Jika semua orang pernah atau bahkan sedang mengalami jatuh cinta, besar kemungkinan anak Sawala pun pernah atau sedang mengalami jatuh cinta, bukan sesuatu yang aneh ketika seseorang merasakan jatuh cinta.

Tapi akan terasa aneh jika kita tidak tau bagaimana caranya untuk memperlihatkan cinta itu, kita jatuh cinta tapi tidak tau harus bagaimana mengekspresikan cinta itu.

Sama halnya dengan anak Sawala beberapa dari mereka sangat sulit sekali mengekspresikan itu, bukan karena takut penolakan, tapi takut mendapatkan godaan dari anak Sawala lainnya, kalian tau sendiri bagaimana gilanya mereka.

"Mau kemana El?" tanya Enzo ketika melihat Ella sudah memakai pakaian rapih.

"Mau nyari buku nih" jawab Ella santai.

"Oh sama siapa?" tanya Enzo lagi.

"Sendiri aja sih, kenapa emangnya?" Ella balik bertanya pada Enzo.

"Pas banget kalo gitu, gue juga lagi mau cari buku gimana kalo bareng aja sama gue?" tawar Enzo, dengan perasaan penuh harap ia menatap Ella.

"Ayo dah hemat ongkos mayan" Ella menyetujui ajakan Enzo dengan anggukan di kepalanya juga.

"Tunggu bentar gue siap-siap dulu"

Enzo dengan terburu-buru memasuki kamarnya untuk bersiap diri, dia dengan sangat cepat mempersiapkan dirinya agar Ella tidak menunggu lama.

Ketika Enzo sudah siap terlihat Dika datang dari arah dapur dengan senyuman jahil terpasang diwajahnya dan matanya yang sudah menyipit.

"Emm aduhh roman-romannya ada yang lagi mau nge date nih" ujar Dika sambil mencolek lengan Enzo.

"Mata lo nge date orang mau nyari buku bareng" sewot Ella.

"Alah itu mah akal-akalannya si Enzo biar bisa pergi berduaan sama lo El" perkataan Dika itu sontak saja langsung membuat mata Enzo melotot, menyuruh Dika untuk diam dengan tatapan matanya.

"Diem deh lo Dik"

"Udahlah biarin aja si Dika, kita pergi sekarang aja" ajak Ella yang langsung menarik tangan enzo.

"SI ENZO SUKA SAMA LO EL" teriak Dika ketika melihat Enzo dan juga Ella sudah berada di depan pintu.

"BACOT LO DIKA" amuk Enzo.

"ANJAY ENZO JATUH CINTA EUY"

"DIKA GUE LAKBAN MULUT LO YA BANGSAT"

Disisi lain ada Jeka dan Lizia yang sedang membeli makanan di satu minimarket terdekat, mereka sedang membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis di kos dan juga membeli beberapa cemilan.

"Udah nih Jek tinggal beli jajanan aja" ujar Lizia ketika melihat troli belanjaan mereka sudah penuh.

"Beli amer gak sih kita" saran Jeka yang dihadiahi pukulan di bahunya.

"Goblok, mana ada amer disini" sewot Lizia.

"Lah yaudah kita cari ditempat lain" ujar Jeka santai.

"Minimal mikir dikasih air putih dicampur kayu putih waktu covid aja lo muntah, segala mau nyobain amer" ujar Lizia melirik Jeka dengan malas.

Ketika mereka sedang asik berdebat seorang ibu dengan anaknya yang umurnya sekitar 5 tahun menghampiri kedua sahabat itu, dia langsung tersenyum ramah kepada Lizia dan Jeka.

SAWALA 97LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang