"Kematian, satu kata perpisahan yang paling menyakitkan. Memisahkan dua hati yang saling mencintai, tanpa pengampunan di dalamnya. Seberapa keras kita meraung, menangis darah, atau memohon, rasa sakitnya tetap sama."
"Masihkah kamu melihatku di atas sana? Jika aku telah sehancur ini, akankah kamu kembali?"
—Anara"Kamu harus tahu, seberapa besar penderitaanku karena kehilanganmu."
—JaendraBagian 3 ini alurnya balik lagi ke awal, di mulai setelah Dion meninggal ya. Mari kita iringi kisah Anara dan Jaendra untuk hidup dan bertahan atas sebuah kehilangan.
Tenang, pasti happy ending kok jadi pleaseeee baca yaa, aku sangat memohon T.T
*frustasi
KAMU SEDANG MEMBACA
Countdown: 100th Days
FanficMencintai wanita yang sama dan terjebak dalam kisah cinta segitiga, tidak pernah menghancurkan kokohnya persahabatan Dion dan Jaendra. Namun justru cinta yang paling tulus lah yang membuat mereka tenggelam dalam luka paling dalam. Anara hanya mampu...