Empat

378 30 3
                                    

.
.
.

Hening melanda setelah beberapa menit lalu insiden Heesa yang kepergok genitin cewek oleh Satria dan Jake.Satria pergi buat pesan minuman untuknya dan Jake,meninggalkan Jake dan Heesa yang duduk dengan posisi hadap-hadapan.

Tidak ada yang memulai percakapan,Heesa terlalu malu sebenarnya untuk menampakkan mukanya pada Jake.

Yang lebih muda agaknya menyadari kecanggungan yang sangat kental diantara mereka berdua pun mencoba untuk memulai menyapa.

"Ehm kak Heesa udah temenan berapa lama sama Baskara?"

Jake mulai beraniin diri buat nanya-nanya,
kebetulan tadi Satria udah kenalin mereka secara langsung.Satria juga belum mau banyak nanya kenapa Heesa bisa udah kenal sama Jake,tanya nanti ajalah pikirnya.

Dengan kikuk Heesa menjawab"A-anu itu kalo ga salah waktu Satria masuk semester empat.
Ga sengaja ketemu di warung deket kampus pas lagi nongkrong"

Jake mengangguk-anggukkan kepalanya merasa paham dengan penuturan heesa.

"Terus kak Heesa sama jelo kok bisa kenal?"Muka polos diberikan yang mana malah buat si Heesa agak terpesona sama dia.

"A-ah ya i-itu Jazelo pacarnya Jay temen gua sama Satria"

Heesa mendadak terbata ketika Jake menatapnya dengan binar polos tepat ke matanya.Sial sekali Jake ini apa ga sadar ya kalo dirinya buat jantung Heesa ga aman.

Sumpah dah ini jantung ribut banget daritadi-batin Heesa

Jake tidak bertanya lagi,dirinya mulai mengalihkan fokus pada ponselnya.Lagian Satria lama banget belum nongol-nongol buat ambil pesanan kan jadinya Jake bingung sendiri karna ga terlalu bisa ngajak Heesa ngobrol.Fyi Jake anaknya pemalu soalnya.

Heesa juga,nyalinya mendadak ciut kalau berhadapan sama Jake.Padahal kan dia terkenal buaya di kampusnya yang suka gombal sana-sini,tapi kenapa waktu sama Jake ngomong aja jadi gugup sama dugun-dugun jantungnya.

"Buset nih berdua kok hening amat"

Kedua insan yang tadi sibuk sama kegiatannya masing-masing itu beralih natap Satria yang baru aja datang sambil bawa dua minuman yang udah ditaruh di meja.

Diberikannya minuman latte untuk Jake, sedangkan dirinya memilih kopi americano untuk disesapnya siang ini.

"Tumben banget kamu minum kopi pait gitu Bas"Jake berujar sambil mata yang natap kopinya Satria.

Heesa cuma perhatiin aja,sedikit merasa
aneh karna Jake nanyain Satria.Setaunya Satria memang selalu pesan americano atau espresso jika sedang nongkrong bersamanya dan Jay.

"Oh ya itu hehe,lagi pengen aja
Kamu mau?tapi jangan deh ini pait banget kamu minum yang itu aja"Ujarnya dengan cengiran yang diberikan pada Jake.

Heesa yang liat interaksi mereka berdua
jadi negatif thinking karna mereka kayak deket banget,dari panggilan yang aku kamu trus juga Jake yang punya panggilan sendiri buat Satria.

"Kenal Jake darimana bang?"

Kini mata Satria beralih natap Heesa yang daritadi cuma diam.

Heesa mengerjap pelan trus berdehem sebentar buat netralin suaranya"Itu dari X,ga sengaja si liat postingan dia yang dikomen Jazelo pacarnya Jay"

Satria mengangguk mengerti"Terus kamu Jake kenapa ga cerita sama aku kalo ada dichat sama bang Heesa?"

Loh?kening Heesa mengernyit penuh
tanya, kenapa Satria harus tau?emangnya
apa hubungan mereka berdua sampai-sampai Satria perlu tau siapa yang ngechat Jake?Heesa natap kedua orang itu bergantian.

BUCIN•||•HEEJAKE LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang