Sembilan belas

607 56 13
                                    

.
.
.

"Dengan ini kami nyatakan saudari Karina Aurellia di Drop out dari Universitas Airlangga"

Tok

Tok

Tok

Ketukan palu tiga kali itu menjadi akhir dari sidang kasus pembullyan yang melibatkan Karina, mahasiswi semester akhir itu.

Karina meremas kuat ponselnya ketika setelah keluar sempat berbalas pesan dengan sahabatnya.

Karina meremas kuat ponselnya ketika setelah keluar sempat berbalas pesan dengan sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada kata damai,Airin yang turut hadir mendampingi Jake menghadiri acara sidang tertutup itu sangat marah dengan tindakan anak itu,bahkan ia tak mau menatap wajah gadis yang sudah menyakiti anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada kata damai,Airin yang turut hadir mendampingi Jake menghadiri acara sidang tertutup itu sangat marah dengan tindakan anak itu,bahkan ia tak mau menatap wajah gadis yang sudah menyakiti anaknya.

Mudah bagi Airin untuk mengeluarkan gadis itu tanpa harus melakukan sidang seperti ini, karna seperti yang kita tau Papa Jake adalah seseorang yang ikut memberikan sponsor pada universitas ini.Dan Karina melupakan hal itu.

Karina berjalan dengan rasa malu disepanjang koridor ketika semua orang menatapnya dengan tatapan jijik dan bisik-bisik yang tak kunjung berhenti mengenai pembullyan yang ia lakukan,karna universitas ini terbilang bersih dari kasus bullying sejak 7 tahun lalu,dan Karina menjadi orang pertama yang melakukan tindakan yang tidak terpuji itu kembali.

BUCIN•||•HEEJAKE LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang