side story after posted

619 38 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina yang mendapat pesan mengejutkan dari sahabatnya itu mendengus jengkel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina yang mendapat pesan mengejutkan dari sahabatnya itu mendengus jengkel.

Sumpah dirinya mati penasaran sekarang dengan orang yang di publish oleh seseorang yang ia sukai.

"Awas aja Lo,kalo gue tau Lo siapa gue bakal singkirin Lo gimanapun caranya"

Rematan pada ponselnya menguat,sungguh ia merasa tersaingi dengan orang yang selangkah lebih maju dibanding dirinya.Ia akan memikirkan caranya segera,bagaimana cara lebih dekat dengan Heesa.

Ya,Segera.

•••


Jake tidak menyangka jika postingan kakak tingkatnya akan menuai banyak reaksi dari mahasiswa/i dikampusnya.Dirinya baru saja membuka aplikasi X itu untuk membunuh bosan sembari menunggu Satria,mereka sudah janjian untuk pulang bersama.

Matanya bergulir membaca setiap komentar yang ada pada retweet-an akun lambe turah kampusnya.

Namun Jake sedikit bernafas lega karna wajahnya tidak terekspos disana.Jika saja wajahnya terekspos,dapat dipastikan semua komentar akan lebih menggila

Jika saja wajahnya terekspos,dapat dipastikan semua komentar akan lebih menggila

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngeliatin apa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngeliatin apa?"

Jake yang mendengar ada entitas lain disampingnya refleks mematikan ponselnya dan mendongak guna melihat siapa yang datang.

"Owh engga ada ko Bas,udah selesai kelas?"

Satria mengangguk dan menatap sebentar arloji yang melingkar dilengannya"Ayo pulang sekarang"

"Ayok"Jake berjalan beriringan menuju mobil satria.

Mobil itu melaju dengan kecepatan sedang.
Suasana didalam mobil terbilang cukup hening,tidak ada yang mau membuka percakapan.Jake yang merasa Satria sedang mendiaminya berdehem.

"Ehem"

"Kenapa?"Satria sedikit menoleh kearah Jake.

Jake menggeleng"Gapapa,seret aja nih rasanya tenggorokan aku"

"Nih minum"Satria menyodorkan mineral yang ada pada sampingnya.Jake tentu menerima dan meminumnya dengan pelan.

Setelah selesai dengan minumnya Jake kembali menatap jalanan didepannya.Sudah gelap ternyata,dirinya selesai kuliah pada jam tujuh tadi.

"Kayanya kamu hutang penjelasan sama aku deh Jake?"

Jake menoleh kearah Satria,benar dirinya memang hutang penjelasan dengan Satria.
Dia payah dalam hal menipu,Satria akan tau dengan sendirinya.

Helaan nafas pelan menguar,Jake akhirnya memberanikan dirinya untuk berbicara pada Satria.

"Iya itu aku,aku diajak jalan sama kak Heesa kemarin.Ga enak buat nolak"

Jemarinya saling bertautan,ia resah dengan apa yang akan diucapkan oleh Satria padanya.

Satria terdiam sebentar,dan helaan nafas berat itu keluar dari bilah bibirnya.

"Kenapa ga bilang?"tanyanya dengan tenang.

"Aku takut kamu ga ngebolehin"Jake bercicit sangat pelan.

Satria mendengus,jadi Jake lebih memilih diam-diam seperti ini dibanding berbicara terlebih dahulu dengannya?

Satria merasa terlupakan saat ini.

"Jam berapa pulangnya?"

"Jam sembilan deh kayanya sampe rumah"

Satria mengangguk "Kamu udah liat akun kampus kan?"

Jake mengangguk lesu.

"Itu makanya aku gamau kamu sama bang Heesa,dia banyak fans nya.Sekarang liat kan itu komennya banyak yang nyari tau siapa orangnya,kalo orang-orang tau itu kamu aku takutnya kamu dihujat"

Satria mengungkapkan keresahan hatinya, sejak dia melihat postingan Heesa kemarin dia sudah menduga jika itu Jake walaupun itu hanya seujung hidungnya yang keliatan.

Pada awalnya dirinya ingin menanyakan pada Heesa,namun urung karna tidak menemukan entitas kakak tingkatnya itu di kampus.

"Maaf Bas,aku gatau bakal jadi kaya gini.Tapi kan untungnya ga keliatan muka aku"

"Ya,tapi kalo lama-lama mereka tau gimana Jake?kamu mau dihujat?"

"Aku gatau Bas,lagian aku anggepnya cuma temen.Kami gada apa-apa"

Jake bersikukuh dengan pendapatnya,Satria yang melihat itu hanya mendengus kesal.

Satria malas melanjutkan argumennya.Jadilah dia lebih memilih untuk diam setelahnya.Jake memang keras kepala,dan Satria paham akan sifatnya yang satu itu.

————————————————————————————

Seperti judulnya,ini cuma side story dari chapter 7 yah,lebih ke reaksinya orang-orang sama postingan Heesa sampe masuk akun gosip yang dikata Jay.See you yaw kalo aku mood aku up haha,makanya ramein dong vote dan komennyaa biar aku semangattt><

Engene yang sama kayak aku ga ikut pergi ke konsernya ENHA jangan sedih yah,keep support mereka dari rumah okayy💗💗

Love you guys

BUCIN•||•HEEJAKE LOKALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang