BAB 5

298 17 1
                                    

Hai gais ketemu lagi sama author ✨😍
..
..
..
..
Hari ini adalah hari di mana acara pernikahan anatara Revan dan Ratih, di sinilah sekarang Keira di dalam kamar mansion yang gelap dan tak boleh ada pencahayaan.

Sebab Revan tak ingin orang-orang melihat kalau Keira ada di manssion, sebab Keira di kabarkan pergi ke luar negeri dan mengizinkan Pernikahan anatara Revan dan Juga Ratih. Karena rumor yang tersebar bahwa Keira mandul.

"Mandul matamu, di sentuh aja gak pernah" Keira.
"Wihh santai say kan alur nya begitu, dahh ahh " Author.

Keira hanya bisa melihat lewat jendelanya karena pesta pernikahan anatara Revan dan juga Ratih di dekat taman yang luas.Penikahan anatara kedua pertanda bawah alur novel sudah ada di pertengahan.

"Tinggal beberapa bulan lagi gue bakal mati di tangan Revan, gue harus cepat mutar otak supaya bisa pergi dari sini cepat".

" gue gak mau mati dengan sadis karena tuh cowok lebih cinta mati sama istri keduanya dari pada gue, gue harus bisa jangan sampai ikut campur mana sih Ratih pakai acara hamil lagi huaaa bunda tolong aing"ucap prustasi Keita.

Pada saat yang sama terdengar suara ketukan si pintu kamar ia adalah Nando bawahan Revan selain Danu . Ia datang untuk membawakan keira makanan dengan perintah kalau keira harus menghabiskan makan itu.

Bingung itu yang keira rasakan sekarang mengapa ia harus makan dengan Nando yang terus menatap lurus padanya. Apakah makan ini ada racunnya itu yang di pikir oleh keira.

"Mengapa lo natap gue kaya gitu, ohh atau jangan-jangan tuan lo nyuruh lo buat kasih makanan ada racunnya iya" ucap Keira dengan menatap tajam Nando yang masih enggak berbicara padanya.

Dengan kesal keira membuang makanan itu hingga lantai kamarnya berantakan oleh makanan. Nando pun segera meminta pelayanan lain untuk membersihkan kekacauan yang di buat keira.

"Nyonya anda harus makan kalau tidak anda akan menyesal karena itu adalah makanan yang kami siapkan untuk anda karena anda belum makan, dan tuan tidak pernah memerintahkan saya untuk membawakan makanan untuk anda melaikan nona Ratih yang meminta nya, tanpa tuan tahu" jelas Nando.

Melihat ke arah Nando "terus ngapain lo ngelihat gue kaya gitu ha" ucap Keira.

"Maafkan saya karena saya tidak sopan Nyonya, itu karena saya merasa nyonya tidak sedang di keadaan yang baik-baik saja. Semenjak kejadian anda jatuh dari tangga anda melupakan saya yang merupakan pengikut setia anda" ucap Nando dengan menunduk.

Keira kembali di buat berpikir keras, apa di cerita aslinya Nando adalah bawahan keira yang bekerja menjadi bawah Revan"terus kemana aja lo, lo seharusnya ada di sisi gue supaya gue yakin lo beneran ada di pihak gue tepi lo gak pernah muncul dan sekarang tiba-tiba lo muncul gue curiga lah"ucap Keira.

"Maafkan saya nyonya, saya baru saja sampai di mansion beberapa jam lalu dan saya kemarin di tugas oleh tuan untuk mencek keadaan perusahaan nya yang ada di Prancis" jelas Nando.

Mendengarkan penjelasan dari Nando Keira pun menganggukkan kepala, tak beberapa lama pelayan datang dengan makan baru. Keira pun memakan makan itu dengan lahap dan Nando yang terus berada di samping nya.

Selesai memakan makan nya Keira melihat ke arah Nando yang masih stay berdiri di sebelah kursinya"apa lo bisa bantu gue"ucap Keira.

"Tentu saja nyonya, katakan apa yang perlu saya bantu apa anda ingin saya membuat nona Ratih keguguran" ucap Nando.

"Wahh jangan ngadi-ngadi ya itu sama aja kita gali kuburan buat kita sendiri, lo tahu sendiri kan tuan saiko lo itu kalau kita ganggu bini kedua kita bisa mampus" ucap keira.

Suatu Saat NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang