Jangan lupa follow dan vote ya gais
Happy Reading gais
____💐💐___💐💐💐____💐💐💐💐______
Keira yang baru saja tersadar pun segera mengambil tisu di dekat meja Revan dengan cepat ia mengelap bibir nya yang habis di cium oleh Revan, bahkan ia mencuci bibir nya dengan menggunakan sabun yang ada di wastafel agar bekas bibir Revan itu hilang.
"Huaaa dasar sikopat bibir suci gue sudah ternodai untuk yang kedua kali nya sama sih saiko huaaa bunda anak ku di lecehkan sama om om mesum " ucap Keira racau.
Setelah membersihkan seluruh wajahnya Keira pun kembali duduk di sofa dengan menonton kembali para oppa nya sambil bernyanyi. Namun entah mengapa keira merasa sangat lapar hingga ia menggunakan handphone milik revan untuk menelepon Danu yang ada di ruangannya.
"Iya nyonya ada yang bisa saya bantu" ucap Danu di telepon .
" kak Danu gue laper nih bisa pesenin makan atau cemilan gitu, lo gak kasihan apa sama anak anak gue pada meronta-ronta minta makan " ucap lebay Keira.
"Apa nyonya punya anak, apa nyonya sudah hamil" tanya Danu balik pada Keira.
"Bukan hamil kak Danu tapi Anak-anak gue maksudnya cacing-cacing di perut gue butuh makan, pesenin yaa lo tahu sendiri bos lo ngunci in gue di dalam yayaya" jelas Keira kadang Danu.
"Baik nyonya saya akan pesenan makan untuk anda dan juga cemilan nya tunggulah 10 menit lagi" ucap Danu .
"Iya jangan lama ya bisa mati kelaparan gue kalau lo lama, makasih ya Danu" ucap Keira mematikan sambungan telepon nya dan lanjut ia memilih untuk mendownload aplikasi untuk menonton drama.
10 menit kemudian terdengar suara ketukan dan juga pintu yang terkunci terbuka, di sama ada Danu dengan 3 kantor plastik di kedua tangan nya. Danu menyimpan tiga kantor plastik itu di meja dan menyusun semua makan yang ia pesan untuk Keira.
"Yeee makan, gue lapar banget soalnya tadi pagi gue cuman makan sedikit karena buru-buru buat antar bunda ke bandara" ucap Keira mengambil salah satu makan yang seperti sate ayam namun versi lebih besar.
"Makan lah yang banyak nyonyah, saya akan kembali keruangan saya bila anda ada sesuatu tolong beritahu saya" ucap Danu
"Ok, lo gak mau gabung makan sama gue, lagian ini banyak banget gak mungkin gue habiskan semua sendirian kan, gue lihat lo tadi belum ada sarapan kan jadi anggap aja ini sarapan walaupun udah lewat" ucap Keira.
"Tak apa nyonya saya sudah kenyang, saya tak terbiasa sarapan" tolok halus Danu.
"Yahhh lo mah gitu, gak kasihan apa lo ama gue yang harus ngehabisin semuanya sendirian" ucap Keira pura-pura sedih.
Dengan berat hati Danu pun menuruti permainan Keira ia pun mengangguk kepala dan ikut makan bersama Keira. Dan di situ Keira pun langsung tersenyum karena ia berhasil memperngaruhi Danu dengan aktingnya.
"Gimana kalau kita sambil nonton Train to Busan mau gak, biar gue temennya soalnya gue lihat di tok tok lagi viral tuh film zombie" ucap Keira.
Danu hanya mengangguk menuruti semua kemauan dari istri bos nya itu walaupun permintaan nya sangat membuat nya sangat takut akan ketahuan sama bos nya karena ia tidak bekerja malah menonton film bersama dengan istri bos nya.
"Lo ada laptop kan ambil gih kalau nonton di hp mah gak seru soalnya kecil kalau perlu pakai proyektor gak papa kali" ucap Keira.
"Bila anda mau kita bisa pergi ke ruang meeting di sana anda proyektor nyonya dan juga ada tuan di sama kita bisa ajak sekalian mereka menonton" ucap Danu dengan tanpa menahan tawa sebab wajar Keira yang terkejut dengan ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
Fantasy"gue mau kita cerai"kalimat itu keluar dari mulut wanita yang kini berdiri di depan nya. " jangan harap lo bisa minta cerai dari gue, sampai kapan pun lo tetap istri gue"balas lelaki itu dengan tatapan tajam dan ia melangkah pergi. .. .. .. .. ...