BAB 20

101 12 4
                                    

Hai Hai gaisss ketemu lagi sama aing lagi.

Ada yang kangen sama author angkat tangan

Heheh bercanda,

Ya udah yok cus langsung baca.

Jangan lupa ninggalin jejak dengan komen ya gais dan juga vote.

Dan jangan lupa author di follow ya sayang 😘

Happy Reading sayang sayang aku 🥰

..
..
..
..
..

Setelah selsai mengantarkan Raka ke sekolah TK nya kini mobil milik Revan itu melaju menuju ke kantor miliki nya, karena hari ini adalah kali kedua mereka akan meeting tentang BA untuk produk prusahaan.

Setelah sampai Revan dan juga Danu segera pergi menuju ke ruangan milik Revan melihat jadwal Revan yang seperti nya sangat padat hingga banyak nya tumpukan kertas di meja Revan.

"Haaa.." elah nafas Revan saat melihat tumpukan kertas itu.

"Ingin rasanya aku membuang semua kertas -kertas ini, aku sangat membutuhkan istri ku keira sekarang karena ia sumber energi ku sekarang".keluh Revan yang melihat foto keira yang ada di dompet milik nya.

" saya akan membahagiakan kamu keira, entah bagaimana caranya saya akan memperbaiki semuanya dan kita akan bisa hidup bahagia selamanya "ucap Revan.

Di lain sisi keira merasakan merinding secara tiba-tiba" anjir apa ada yang lagi ngomong gue ya kenapa gue tiba-tiba merinding gini anjr"ucap keira ya memeluk dirinya sendiri.

"Ya kali di kamar gue akan setan nya kan enggak banget, kan gue kan rajin ibadah ya masa masih mau gangguin gue sih".

" dah ah kebawah aja, bantu kak Ratih berkebun dari pada gue merinding di sini kan"ucap keira dengan berlari ke bawah menghampiri Ratih yang sedang menanam bunga mawar pink.

"Kei kamu kenapa sih, kok muka mu pucat gitu kamu sakit mau kakak panggil dokter Jack" ucap Ratih khwatir.

"Hehhe engga kok kak, cuman capek lari aja tadi" Jawab Keira.

"Lari?.. Emang kamu lari kenapa keira ada yang ganggu kamu lagi bilang smaa kakak biar kaka yang maju" jawab Ratih yang sudah siap menggulung bajunya.

"Ehhh kak bukan itu" ucap keira menghentikan Ratih .

"Terus apa Keira, kamu ke apa lari sampai kaya gitu sih" tanya Ratih kembali.

"Itu sebenarnya tadi sewaktu keira di kamar keira tiba-tiba aja ngerasa merinding dan bulu kuduk keira berdiri semua kak,kayanya kamar keira ada setan nya deh kak" jawab keira.

"Hahahhahaha..... Apa setan hahahahhaha" tawa Ratih pecah saat mendengar penjelasan dari keira.

"Loh kok malah ketawa sih kak, keira beneran lagi, nih lihat masih merinding nih" ucap keira dengan menujukan tangan nya.

"Hahhaha keira kakak tertawa karena kmu lucu banget, lagian mana ada hantu di pagi hari pasti kamu habis nonton drama horor kan makanya kebawa sampai ke kamu".

Dengan menggaruk kepalanya yang tidak gatal keira pun tersenyum"heheh iya kak keira tadi habis nonton film horor".

" nahh kan apa kakak bilang ini pasti akibatnya kamu nonton film horor makanya jadi kebawa suasana nya hingga kamu halu kalau bisa lihat hantu".

"Heheh iya deh kak, Keira minta maaf ya kalau gitu keira bantu kak Ratih nanam bunga aja gak papa kan. Bosen keira kalau harus di kamar terus".

" iya deh kamu boleh bantu kakak, hati-hati jangan sampai kamu mematahkan bunga kakak Keira "ucap Ratih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suatu Saat NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang