"Raven, kemarilah." Panggilan Riga mengalihkan perhatian Raven pada tempat persembunyian Mareta. Reven berjalan menjauh dan menemui Riga. Mareta menghembuskan nafasnya lega karena Raven tidak jadi menemukan dirinya.
"Ada apa?" tanya Raven saat sudah berada di dekat Riga.
"Kamu lihat." Riga menunjukkan satu kotak berisi barang-barang milik Ronald. Di dalam sana terdapat berbagai macam cairan kimia, chip serta berbagai macam benda hasil modifikasi.
"Ronald bukan seorang ilmuan, bagaimana dia mendapatkan benda-banda tersebut?" Raven menutup kembali box-box tersebut. Ia harus menyelidiki lebih dalam.
Raven dan Riga baru saja akan pergi meninggalkan gudang tersebut. Namun, pandangan mata Raven tertuju pada sebuah jejak kaki di lantai, selain Ronald, ada orang lain yang juga datang ke tempat tersebut. Saat Raven mengidentifikasi jejak kaki dengan alat khusus yang ia miliki, anehnya jejak tersebut tidak ia temukan di depan pintu, seakan pemilik jejak sudah ada di sana dan tidak masuk melewati pintu.
Raven hanya menyimpan informasi tersebut sendiri, ia belum memberitahu Riga tentang penemuannya tersebut.
Sementara Mareta, kini sudah berada di dalam kamarnya, setelah beberapa kali percobaan ia menemukan cara untuk mencapai titik koordinat teleportasi yang tepat.
Rencana selanjutnya adalah menyelidiki Luminous lab, satu-satunya cara agar ia bisa mengungkap fakta di balik menghilangnya Reta, juga alasan ia terperangkap di Armenia.
Mareta kemudian mencari titik koordinat Luminous lab, Mareta mencari lokasi Luminous lab melalui jaringan internet, meskipun Armenia sudah terkontaminasi makhluk mutan, tetapi teknologi berjalan beriringan. Kini ia juga mengetahui kelemahan Orus, meski tidak sampai membuat mereka mati, tetapi ia dapat memanfaatkan kekuatan dari gelang harmoni dimensional untuk membuat Orus melemah, serta memudahkan untuk membunuh mereka.
Mareta sudah berhasil mengunci titik lokasi Luminous lab, ia berharap akan sampai dalam sekali tetelportasi, karena setiap melakukan teleportasi, Mareta akan merasa melemah.
Persiapan untuk pergi ke Luminous lab sudah selesai, rencananya Mareta akan pergi setelah makan malam, agar keluarganya tidak mencurigainya.
Saat berada di meja makan, Gatra memberitahu keluarganya kalau Arsi, akan tinggal sementara bersama mereka sebelum distrik memberikan sebuah rumah untuknya, gadis itu kini sebatang kara karena orang tuanya mati di tangan orus.
"Itu kabar baik, Pi. Alina akan memiliki satu kakak perempuan lagi," sahut Alina bersemangat.
"Kapan ia akan mulai tinggal di sini?" tanya Seruni, ia juga merasa senang karena akan merawat seorang putri. Usia Arsi hanya berbeda beberapa tahun di bawah Reta, kalau Reta saat ini berusia dua puluh tiga tahun, Arsi berusia delapan belas tahun.
"Secepatnya, Arsi masih dalam pemeriksaan," jawab Gatra.
Prosedur pemeriksaan penduduk baru dari luar tembok memang rumit serta membutuhkan waktu lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐰𝐢𝐬𝐭𝐞𝐝 𝐏𝐚𝐫𝐚𝐥𝐥𝐞𝐥
Science Fiction────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆───── Mareta terlempar ke dunia pararel dalam usaha pelariannya dari kejaran kelompok pembunuh. Memang, risikonya yang dulu mau menjadi bagian dari mereka, tetapi akhirnya memilih pensiun dini dengan risiko...