.☘︎ ݁˖ 𝔅𝔞𝔟 ℑ𝔙

11 5 0
                                    

Catatan yang di temukan Mareta adalah jadwal keseharian Reta dalam aktivitasnya mengikuti segala kegiatan SSI, di mana dia juga mencatat semua hasil penelitiannya saat bekerja di bawah SSI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catatan yang di temukan Mareta adalah jadwal keseharian Reta dalam aktivitasnya mengikuti segala kegiatan SSI, di mana dia juga mencatat semua hasil penelitiannya saat bekerja di bawah SSI.

ShadowScientificInvestigatorsatau SSI adalah organisasi yang di bentuk khusus untuk menyelidiki Luminous lab, dan Mareta adalah salah satu ilmuan dalam perannya menjadi anggota SSI, ia cukup memiliki peranan yang kuat dalam menyelidiki tentang makhluk mutan ciptaan Luminous lab.

Dalam catatan yang ditinggalkan Reta, ia sudah berhasil menemukan titik kelemahan Orus dan cara agar bisa memusnahkannya secara masal. Sayangnya, Reta tidak mencatat hasil penyelidikannya itu di dalam catatan yang ia tinggalkan.

Sial, kenapa juga aku harus terlibat dalam semua ini?

Mareta rasanya tidak ingin terlibat lagi dengan hal-hal yang bersifat membahayakan hidupnya. Namun, di dunia ini, tidak mungkin ia bisa lepas dari segala masalah. Secara tidak langsung, Mareta diharuskan terlibat untuk menggantikan peran Reta di dunia ini.

Masalahnya, Reta adalah seorang ilmuan, sedangkan dia adalah pembunuh bayaran, bagaimana dia mensinkronisasikanperbedaan kemampuan yang terlalu mencolok. Meski dulu saat menjadi pembunuh bayaran Mareta pernah berkecimpung dalam pembuatan senjata biologi seperti racun, tetap saja ia bukan ilmuan.

Setelah membaca catatan Reta, Mareta ingin lebih mendalami tentang organisasi SSI di mana ia pasti akan berkecimpung di dalamnya. Mareta mengedarkan pandangannya mencari alat yang bisa ia gunakan untuk berselancar mencari tahu segala informasi.

Ponsel, komputer, di mana ia bisa menemukannya? Mareta berinisiatif untuk bertanya pada seseorang di kediaman tersebut.

"Kak Reta, apa yang kamu pikirkan?"

Di tengah kebingungannya, Alina datang membawa angin segar untuk Mareta, ia bisa bertanya pada gadis kecil itu.

"Alina, apakah kamu memiliki ponsel atau komputer?" tanya Mareta berharap Alina bisa meminjamkannya. Namun, bukannya meminjamkan ponsel atau komputernya, Alina justru tertawa, seperti ada yang membuatnya terhibur.

"Kakak ini, sungguh lucu, jaman apa ini, Kakak masih menanyakan pon ...." Alina menutup mulutnya secara tiba-tiba, seperti ada kesalahan yang tengah dilakukannya. Mareta tidak mengerti, dengan tingkah Alina.

"Maaf Kak, Alina lupa. Kalau Kakak amnesia. Ini coba Kakak lihat." Alina menunjukkan sebuah benda mirip jam yang melingkar di pergelangan tangannya, jam itu mirip seperti gelang yang saat ini tengah di pakai Mareta, hanya bentuknya berbeda. Gelang milik Alina terlihat seperti jam pada umumnya. Sedangkan gelang milik Mareta, memiliki keunikan sendiri saat terkena sinar cahaya.

"Ini adalah alat komunikasi jaman sekarang, Kak. Sudah tidak ada lagi ponsel dan komputer, Kakak tinggal menekan tombol power dan akan muncul layar di udara. Kita juga bisa mengatur hologramnya agar hanya bisa kita yang lihat."

Seperti yang di ucapkan Alina, sebuah layar muncul di hadapan kami, dan itu membuat Mareta cukup terpana, sebenarnya layar hologram di dunianya dulu sudah ada dan Mareta mengenalnya, hanya saja di dunia ini, kita bisa langsung memproyeksikannya melalui jam yang ditunjukkan oleh Alina tanpa membutuhkan komputer.

"Kakak bisa menggunakan satu alat ini untuk semua fungsi," ucap Alina setelah menjelaskan kegunaannya.

"Kakak juga memiliki gelang yang sama denganku, coba Kakak tekan tombol di sebelah gelang milik Kakak." Alina melihat ke arah gelang yang ada di tangan Mareta.

Ragu-ragu Mareta melirik bergantian antara Alina dan gelang yang ada di pergelangan tangannya. Ia lalu meraba tombol yang di maksud. Namun, tidak terjadi apa pun pada gelang tersebut.

"Kenapa tidak bisa? Apa itu bukan seperti gelang milikku?" tanya Alina merasa heran.

Mareta hanya tersenyum kemudian menggeleng, ia juga tidak mengerti fungsi dari gelang yang dipakainya tersebut. Namun, saat ia mengarahkan matanya pada batu kristal yang ada di gelang tersebut, gelang tersebut aktif. Mareta penasaran dan mengulangnya beberapa kali, mendekatkan dan menjauhkan dari matanya.

Ternyata gelang itu aktif ketika kornea matanya lurus dengan batu kristal yang berada tepat di tengah gelang.Lalu muncul sebuah hologram, bertuliskan : selamat datang di dunia Gelang Harmoni Dimensional.

"Lihat Alina, gelang ini aktif," ucap Mareta memberitahu Alina.

"Sungguh, tapi kau tidak bisa melihat hologramnya," sahut Alina.

Mareta mengernyitkan dahinya, padahal ia belum mematikan pengaturan privasi hologramnya, "Tapi aku tidak mematikan pengaturan privasinya."

"Oh ... mungkin itu memang dulu Kakak membuat pengaturan tersendiri, Kakak juga pasti lupa ya, kalau Kakak ini seorang ilmuan jenius."

Ucapan Alina menyadarkan Mareta pada satu hal, apakah gelang ini ada hubungannya dengan Reta? Tetapi ia menemukan gelang ini dari dunianya, bukan dari dunia ini.

"Sudahkah, tak usah di pikirkan, nanti lambat laun juga Kakak akan ingat." Alina mencoba memberi semangat. Ia berpikir, pasti tak mudah untuk Reta dalam kondisi saat ini, "Sebenarnya Kakak mau mencari informasi apa?"

Mareta hanya tersenyum, "Terima kasih Alina, kamu memang adik yang baik, Kakak akan mempelajari alat ini dulu."

Mareta tidak ingin penyelidikannya diketahui Alina atau siapa pun, yang pasti akan menimbulkan kecurigaan pada siapa sesungguhnya dirinya.

Mareta mulai berselancar dan mencari tahu tentangSSI, Luminous lab atau makhluk mutan bernama Orus. Semua informasi terpaparjelas dari dalam gelang. Gelang ini begitu multifungsi. Tetapi Mareta meragukanfungsi utama gelang harmoni dimensional ini, apakah benar hanya sebagai alatkomunikasi?

 Tetapi Mareta meragukanfungsi utama gelang harmoni dimensional ini, apakah benar hanya sebagai alatkomunikasi?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐰𝐢𝐬𝐭𝐞𝐝 𝐏𝐚𝐫𝐚𝐥𝐥𝐞𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang