────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆──────⋆⋅☆⋅⋆─────
Mareta terlempar ke dunia pararel dalam usaha pelariannya dari kejaran kelompok pembunuh. Memang, risikonya yang dulu mau menjadi bagian dari mereka, tetapi akhirnya memilih pensiun dini dengan risiko...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jleb!
Suara daging tertembus benda tajam terdengar, dara segar mencuat dari luka tersebut.
"Raven!" seru Mareta saat melihat tangan kiri Raven tertancap pedang yang di kendalikan pria dengan seringai puas tersebut.
"Aku bisa menghindarinya, kenapa kamu menghalaunya untukku?" Mareta sedikit kesal dengan sifat Raven yang tidak mempedulikan dirinya.
Pria dengan wajah pucat itu masih terus mengendalikan senjata-senjata di sekitarnya dan terus menyerang keduanya yang sudah di penuhi luka.
"Adakah cara untuk menghadapi kekuatan pria tersebut?" gumam Mareta, lalu tiba-tiba gelang Mareta merespon , lalu muncul hologram.
Kekuatan perlindungan diaktifkan : Yes or No
Tanpa pikir panjang Mareta memilih Yes, sebuah barrier berbentuk lingkaran cahaya muncul.
Tiba-tiba pria tersebut tidak bisa lagi mengendalikan listrik dan ion yang ada di sekitar mereka, para orus pun terlihat melemah dan tidak memiliki tenaga, tenaga mereka seakan dihisap habis oleh kekuatan tak kasat mata.
"Apa ini? Kamu bisa mengaktifkan barrier?" tanya Raven, ia merasa tidak memiliki tenaga saat ini.
"Sepertinya begitu, ini adalah barrier cahaya, barrier ini menghasilkan lingkaran cahaya yang secara eksklusif memungkinkan hanya aku yang bisa mengakses atau menggunakan kekuatan atau kemampuan teknologi saat berada di dalam lingkaran ini. Orang lain yang berada di dalam atau di luar lingkaran ini tidak dapat mengakses atau menggunakan kekuatan pada orang yang berada di dalam lingakaran cahaya," jelas Mareta.
Raven semakin terpukau dengan penjelasan Mareta, "Apakah aku akan tidak bisa melakukan apa pun sekarang?"
"Ada yang harus kamu lakukan, bunuhlah semua orus-orus itu."
Mareta memiliki kontrol penuh terhadap lingkaran cahaya, ia bisa memantau siapa saja yang memasuki atau keluar dari area tersebut dan bisa mengatur siapa saja yang akan terpengaruh lingkaran tersebut.
Lingkaran cahaya ini memiliki fitur tambahan penghalang energi untuk mencegah individu lain untuk memasuki lingkaran atau bahkan mendeteksi jika seseorang mencoba menembusnya
Raven mengangguk mengerti, setelah Mareta memfokuskan kekuatan pada Raven, dengan mudah Raven bisa bergerak bebas.
Mareta lalu tidak menyia-nyiakan waktunya, lingkaran cahaya ini, bisa dengan sesuka hati ia aktifkan selagi ada cahaya yang menyinari gelang miliknya, artinya, barrier pelindung hanya akan aktif jika ada cahaya matahari atau cahaya rembulan, bisa juga memakai cahaya buatan, hanya saja perlindungannya tidak maksimal.
Mareta membasmi satu per satu orus yang berada di dalam lingkaran cahaya, setiap langkahnya Mareta seperti api yang melahap apa pun yang ia lewati.
