Sudah lama kamu tak bersua,
Entah bagaimana kabarmu di sana.
Bersama dengannya,
Kuharap kamu baik-baik saja.
Sebenarnya...
Rasa rindu membunuhku semakin besar,
Terhadap kamu yang berjarak lebar.
Tapi apa dayaku bergetar, karena takdir sudah dipangkas oleh sabar.
Aku sadar, merindukan orang yang salah,
Yang sudah meninggalkan rasa luka.
Kamu lebih memilih dia,
Dari pada aku yang sudah lama, menciptakan momen-momen bersama.
Tidak ada perasaan yang gegabah,
Hanya saja, aku terlalu berharap pada orang yang salah.
Langkah terakhir yang membuatku mengalah,
Tuk meremukkan seluruh memori-memori indah.
Oleh : Riski Mahfud
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TUJU (ON GOING)
PoetrySebuah jalan tak tak menentu akankah berakhir semu? Dalam perjalanan hidup, kita semua menelusuri arah, sebuah titik tuju yang membubuhkan makna pada langkah-langkah. Melalui bait-bait puitis yang menggugah, penulis menggambarkan berbagai emosi dan...
