Malam, kau memang tenang,
Ku berdiri sembari memandang sang bintang.
Dari ribuan bintang yang bersinar terang,
Mengapa hanya satu yang terlihat tak gamblang.Kini ku sadar, bahwa terkadang keramaian tak tentu selamanya bahagia, merasa gembira,
Ku dipaksa untuk ada, walaupun terkadang kulelah tak berdaya.
Berada di sekeliling manusia, entah mengapa ku tetap merasakan hampa.Terkadang ku ingin dipandang terkesan, namun salah ku tak dapat membuat sepasang bola mata terpesona.
Rasanya ku ingin menghilang,
Dari pada terus-terusan menambah rasa tak suka.Ku ingin menghilang tanpa ada siapapun menemukan jejaknya,
Tetapi rencanaku selalu dipatahkan, oleh kenyataan bahwa ku tak ingin sendiri dan terus-terusan merasa sepi.
Jadi, ku bertahan walau tak siapapun yang peduli.Oleh : Riski Mahfud
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TUJU (ON GOING)
PoetrySebuah jalan tak tak menentu akankah berakhir semu? Dalam perjalanan hidup, kita semua menelusuri arah, sebuah titik tuju yang membubuhkan makna pada langkah-langkah. Melalui bait-bait puitis yang menggugah, penulis menggambarkan berbagai emosi dan...