Aku tak tahu,
mengapa hasrat ini terbelenggu,
Ku ingin tahu siapa kamu,
Semua bagaikan semu,
Dan hitam kelam, menjadi kabut di saat kamu hendak melangkah ke dunia ku.Jeruji besi mudah dibuka,
Namun, jeruji hatiku akan mencobanya,
Kuharap kau dapat mudah melewatinya,
Biarpun hatiku belum siap dan sempurna
Ku akan setia menunggu hingga kamu ada.Memang waktu milik siapa?
Hingga menjadi enggan pertemukan kita
Mungkin karena engkau masih bersamanya
Sehingga kita makin berjarak
Dan selamanya kaki ini tak pernah sama-sama berpijakOleh : Riski Mahfud
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TUJU (ON GOING)
PoetrySebuah jalan tak tak menentu akankah berakhir semu? Dalam perjalanan hidup, kita semua menelusuri arah, sebuah titik tuju yang membubuhkan makna pada langkah-langkah. Melalui bait-bait puitis yang menggugah, penulis menggambarkan berbagai emosi dan...