Sekarat

5 2 0
                                    

Diriku terlanjur banyak luka
Sudah tak tahu sebelah mana lebamnya
Dadaku juga merasakan sesak
Juga tak tahu bagian mana yang telah retak

Jika kusakit
Kubertanya, mengapa Tuhan terus menerus memaksaku bangkit
Dan jika ku terluka
Lantas mengapa mengapa engkau memberiku banyak kecewa

Engkau terus saja mengarahkan diriku pada hancur
yang kau anggap tak seberapa
Disana diri ku berantakan
Hingga kini dilema sebab terjebak didalam kecewanya

Terjebak didalam ruang gelap, dadaku merasakan sesak
Ku terluka, sakit dan kecewa
Riang indahku juga telah lenyap
Dan sekarang diriku berakhir sekarat

Oleh: Riski Mahfud

TITIK TUJU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang