Hari ini, sekali lagi...
Hatiku teriris dalam sunyi.
Aku mencari secuil perhatian,
Namun tetap saja, kuterhempas dalam pengasingan.
Sungguh berat bertahan di kondisi ini,
Sedihku tertahan, tak berani diungkap.
Amarah pun tak bisa kulepas di sini,
Hingga akhirnya, aku memaksa diriku tegap,
Agar tampak kuat di hadapan mereka yang tak peduli.
Aku bingung, mengapa ini selalu terulang?
Apakah pandanganku yang salah selama ini,
Atau memang takdir telah tertulis begini,
Membiarkan aku lelah, terpuruk di lembah sunyi.
Kadang, aku juga ingin merasakan bahagia,
Namun kekecewaan telah menumpuk tanpa jeda,
Menyekap harapan di bawah tumpukan luka.
Kini bahagia yang kuimpikan hanya kupendam,
Berharap nasib yang kelak akan membalikkan keadaan,
Meski spekulasi ini mungkin salah di mata Tuhan yang Mahakuasa.
Oleh : Riski Mahfud
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TUJU (ON GOING)
PoetrySebuah jalan tak tak menentu akankah berakhir semu? Dalam perjalanan hidup, kita semua menelusuri arah, sebuah titik tuju yang membubuhkan makna pada langkah-langkah. Melalui bait-bait puitis yang menggugah, penulis menggambarkan berbagai emosi dan...
