Di atas garis takdir yang terlukis samar,
Aku melangkah dengan hati yang penuh waspada.
Setiap simpul menyimpan kisah yang terbakar,
Setiap belokan menuntunku pada rahasia.Langkahku gemetar di bawah bayang kelam,
Menjaga keseimbangan di tepi jurang tak terduga.
Namun, kupercaya cahaya di ujung malam,
Tersembunyi dalam setiap simpul yang tersebar merata.Takdir adalah benang halus yang mengulur,
Dituntun oleh tangan waktu yang tak pernah lelah.
Meski jalan kadang terasa suram dan terulur,
Ku yakin setiap langkah adalah bagian dari sebuah sejarah.Aku terus meniti meski badai datang menghalang,
Di tengah labirin yang membingungkan dan memikat.
Namun kutahu, pada akhirnya, aku kan pulang,
Menuju tempat di mana semesta akhirnya menjadi sahabat.Oleh : Muhammad Khalil
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TUJU (ON GOING)
PoesiaSebuah jalan tak tak menentu akankah berakhir semu? Dalam perjalanan hidup, kita semua menelusuri arah, sebuah titik tuju yang membubuhkan makna pada langkah-langkah. Melalui bait-bait puitis yang menggugah, penulis menggambarkan berbagai emosi dan...