Di persimpangan jalan, aku berdiri,
Kedua arah terbuka, penuh misteri,
Langkah tak pasti, ragu dan bimbang,
Mencari jejak di bawah sinar rembulan.
Satu jalan terhampar, tenang dan lurus,
Menjanjikan damai, tapi mungkin membosankan,
Sementara yang lain, penuh liku dan duri,
Menggugah jiwa, penuh tantangan yang tak pasti.
Di sini, di antara kebingungan ini,
Ku renungkan pilihan, dengan hati berdebar,
Mencari arah yang sejati dan berarti,
Yang membawa pada tujuan tanpa rasa samar.
Saat angin malam berbisik lembut,
Arah mana yang harus ku pilih?
Apakah ke keamanan yang tenang,
Atau petualangan penuh liku dan kenangan?
Dalam gelap, hanya keyakinan yang bersinar,
Menuntun langkah pada jalan yang tak pasti,
Biarkan intuisi menjadi kompas sejati,
Menunjukkan jalan menuju arah yang abadi.
Oleh: Muhammad Khalil
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK TUJU (ON GOING)
PoesiaSebuah jalan tak tak menentu akankah berakhir semu? Dalam perjalanan hidup, kita semua menelusuri arah, sebuah titik tuju yang membubuhkan makna pada langkah-langkah. Melalui bait-bait puitis yang menggugah, penulis menggambarkan berbagai emosi dan...
