Pada tahun Plawa, bulan waisaka, hari purnama adalah hari dimana Guru Drona akan mempertunjukkan hasil pendidikannya pada kurawa dan pandawa di depan keluarga kerajaan dan seluruh rakyat Hastinapura.
Semua orang turut hadir untuk
Menyaksikan pertandingan para
Pangeran Dinasti Kuru,
Di satu sisi mereka juga penasaran
Akan sosok Kedua Tuan Putri mereka
Yang konon katanya mewarisi Wajah jelita seperti Ratu legendaris Dinasti Kuru, Yaitu Ratu Sakuntala leluhurnya."Kedua Tuan putri, Akan memasuki
Pertandingan!" Seru salah satu Prajurit.Segera semua pada tertuju pada Kedua Tuan putri Hastinapura,
Mereka tersihir dengan kecantikan
Kedua gadis kerajaan itu, bahkan
Ratu Gandari dan Kunti begitu Takjub
Dengan penampilan mereka.Begitu pun Bisma dan Widura,
Mereka bisa melihat Penampilan Kedua Putri Hastinapura itu.
Kedua Putri kerajaan itu berjalan dengan anggun.Dursala memiliki kulit Sawo matang, mata Safir, dan bibir cerah yang alami, serta dipadukan dengan gaun kerajaan yang menambah kesan rupawan Dursala.
Chitra memiliki Kulit Kuning langsat cerah, memiliki Mata Safir, dan Bibir semerah cery, dipadukan dengan gaun kerajaan menambah kesan menawannya.Cr:pinterst
Kurang lebih begini (^v^)K
unti dan Gandari tersenyum kepada kedua Putri itu, Kedua Putri Hastinapura hanya membalasnya dengan senyum indah.
Para Kurawa dan Pandawa seakan terhipnotis oleh Paras yang dimiliki Kedua Tuan Hastinapura. Terutama arjuna yang lebih memandang Chitra.
Ia begitu terhipnotis oleh kecantikan Chitra daripada Dursala.'Ternyata kau masih cantik, tapi kita lihat, pada siapa dirimu akan berakhir, apakah dengan? Bima, nakula, kak yudis, atau sadewa? Atau kemungkinan menjadi milik kami berlima' batin Arjuna.
Kedua gadis itu lalu duduk di tempat duduknya yang tersedia untuk para Raja dan Ratu, menteri. Mereka lalu duduk didekat Kunti, itu keinginan Dari Dursala.
Pertandingan itu terlihat sangat seru,
Apalagi kemampuan Para pandawa.
Hingga akhirnya terpilihlah satu murid terhebat dari hasil latihan Guru Drona yaitu Arjuna.(Kalian taukan selanjutnya, ya benar penobatan raja angga Karna. Kalo ini. Aku skip yee)
*****
Setelah penobatan raja angga, Chitra memutuskan untuk ke taman belakang kerajaan karena suasananya yang tenang.
Ia kemudian memetik Bunga Mawar Biru, yang ia tanam 8 tahun lalu. Chitra kemudian menghirup aroma bunga mawar Biru itu.
Ia kemudian mengingat-ngingat masa-masa kecilnya dulu, ia seperti ingin kembali ke masa kecilnya.
Chitra belum mau dewasa, ia belum mau menikah nanti. Tapi apalah datanya yang harus menerima umurnya yang kini menginjak 20 tahun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahabharata Destiny x oc
FanfictionChitralekha adalah anak angkat Bisma yang agung dan adik angkat dari Raja angga karna, jati diri Chitra adalah dewi yaitu adalah anak dari dewa brahma dan dewi Saraswati. Sewaktu hidup dia dibunuh oleh iblis mahakali dan juga dia kembali bereinkarna...