Setelah pengangkatan guru Drona menjadi panglima perang menggantikan Bisma dan karna yang akan memasuki perang, pagi haripun tiba. Sebelum berperang pandawa melakukan pemujaan kepada dewa Siwa.
"Phalguna, raja angga karna akan memasuki perang dan tujuanmu adalah menghalangi raja angga karna" ucap Basudewa, Arjuna mengangguk mengerti.
"Jangan khwatir madawa, aku akan menghalangi raja angga karna dan kakak Bima akan mewujudkan sumpahnya untuk membunuh 20 adik Duryudana" ucap Arjuna, Bima mengangguk.
Chitra tertegun, Chitra ingat jika hari ini Bima akan mewujudkan sumpahnya untuk membunuh 20 adik Duryudana dan itu berarti Bima juga akan membunuh wikarna kakaknya. Chitra lalu menatap para suaminya yang tengah berdoa lalu matanya menatap kearah Basudewa.
Setelah melakukan pemujaan, akhirnya pandawa menuju ke Kurukshetra. Sementara di Kurukshetra, karna turun dari keretanya dan berjalan dia lalu mengoleskan tanah di dahinya. Ini adalah hari perang kesebelas tapi baginya ini adalah perang hari pertamanya.
Kemudian kedua belah pihakpun saling berhadapan, Krishna menjelaskan jika tujuan Arjuna adalah menghalangi karna. Lalu sangkakala pun berbunyi menandakan perang telah dimulai, kedua belah pihak pun maju dan saling menyerang.
Arjuna lalu menyuruh Basudewa untuk mengantarkannya ketempat karna, sesampainya di tempat karna. Arjuna menantang karna berduel dengannya menggunakan gada. Karna menyetujuinya, dia lalu memanah Arjuna, panahnya berubah menjadi beberapa gada yang terbang kearah Arjuna.
Arjuna menghindarinya, lalu dia menghancurkan sisa gada menggunakan panahnya. Kedua pemanah itupun bertarung sengit, sementara Duryudana senang dia yakin jika temannya karna akan memenangkan duel itu.
Duryudana lalu memerintahkan prajurit untuk mencari Bima, lalu 20 adik Duryudana termasuk wikarna mencari Bima. Dalam pencariannya
Wikarna mengumpat Bima yang bersembunyi dari dirinya dan menyinggung Bima yang telah bersumpah akan membunuh dirinya dan para adiknya.Ketika itu Bima muncul dari belakang
Wikarna, Bima menegaskan jika dewa kematian sedang berdiri dihadapan wikarna sekarang dan tidak akan ada yang melindungi wikarna saat ini. Melihat posisi Bima, guru Drona pun langsung bergerak kearah Bima.Namun ia dihadang oleh Yudistira, Yudistira menegaskan jika hari ini setelah matahari tenggelam baru guru Drona bisa menemui Bima. Karena hari ini tidak akan ada halangan bagi Bima untuk mencapai
Tujuannya.Guru Drona bertanya apakah Yudistira bisa mengalahkan gurunya sendiri yang dijawap Yudistira jika bagaimana seorang murid bisa mengalahkan gurunya sendiri tapi ini sudah menjadi kewajiban dirinya untuk mengalahkan panglima pasukan kurawa.
Menahan karna adalah tugas arjuna sementara menahan guru Drona adalah tugas dirinya, maka dari itu
Yudistira menantang sangat guru. Kembali ke Bima, wikarna menyuruh Bima untuk tidak menghawatirkan keselamatan dirinya karena Bima harus memikirkan keselamatan dirinya sendiri.Lalu wikarna dan 19 saudaranya mengepung Bima, wikarna lalu menanyakan siapa yang ingin Bima lawan terlebih dahulu. Sesuai peraturan hanya diperbolehkan satu lawan satu.
Kemudian 20 saudara Duryudana mengepung Bima, tidak tinggal diam Bima pun mulai menyerang mereka satu semua dengan gadanya. Sementara ditempat lain, Sangkuni yang melihat Bima yang menyerang para pangeran Kuru pun segera menghampiri Duryudana.
"Keponakanku, selamatkanlah saudaramu dari Wrekodara Bima sebelum para saudaramu gugur ditangan pandawa itu. " ucap Sangkuni, lalu Duryudana segera pergi.
Namun baru akan pergi dia dihalangi oleh Abimanyu dan lavha,
"Jangan pergi kau pangeran Duryudana! Kau ingin menyelamatkan saudaramu? Maka lawanlah kami"ucap Abimanyu yang diangguki oleh lavha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mahabharata Destiny x oc
FanfictionChitralekha adalah anak angkat Bisma yang agung dan adik angkat dari Raja angga karna, jati diri Chitra adalah dewi yaitu adalah anak dari dewa brahma dan dewi Saraswati. Sewaktu hidup dia dibunuh oleh iblis mahakali dan juga dia kembali bereinkarna...