Bab 17|Rencana Perjodohan Jayadrata dan Dursala

1K 101 9
                                    

Keesokan harinya tersebar kabar di
Seluruh istana tentang kedatangan
Raja Sindhu. Tujuan Jayadrata
Datang ke Hastinapura karena ingin
Memperdalam pengetahuannya
Dalam bidang tata pemerintahan dan
Kenegaraan, ia ingin menjadi Murid
Dari Yang mulia Pandu.

Tapi disayangkan, rupanya Pandu
Telah tiada dan kedatangannya pun
Menjadi sia-sia, ia bahkan diusir secara terang-terangan oleh Bisma.
Tapi Sangkuni menerimanya menjadi
Tamu, sebab didalam kegagahan  dan ketampanan Jayadrata, Sangkuni
Melihat bahwa pemuda itu bisa
Menjadi kekuatan untuk Duryudana
Dalam melawan Pandawa.

Sangkuni dengan liciknya membujuk
Jayadrata agar menghamba pada Raja
Hastinapura yang memiliki negeri
Yang kaya dan besar. Sangkuni juga
Akan menjodohkan Dursala dengan Jayadrata, Jayadrata yang mendengar nama Dursala langsung menerima perjodohan nya yang membuat Sangkuni menyeringai. Jika Jayadrata menikah dengan Dursala ia dijanjikan
Akan diberikan salah satu wilayah
Hastinapura apabila mau menikah
Dengan Dursala.

Seorang gadis itu tengah menepuk jidatnya, ia melihat Dursala yang dikejar gila-gilaan oleh para pengawal, dayang, dan Sangkuni.
Sebenarnya ia ingin menolongnya tapi raja memerintahkan untuk tidak
Ikut campur, akhirnya ia hanya diam sambil menatap iba pada adiknya itu.

Dursala berusaha kabur setelah
Diperintahkan untuk menjamu Raja
Sindhu dan menemaninya berkeliling
Ke taman istana. Pasti mereka ingin
Mendekatkan nya dengan Jayadrata.

"Tangkap dia!" Teriak Sangkuni, dia
Mengejar keponakannya yang ingin
Melarikan diri. Sang putri itu dikejar
Gila-gilaan oleh para Prajurit, dayang dan Sangkuni.

"Saya mohon Tuan Putri jangan
Berlari-lari! Jaga kehormatan anda!"

Gadis itu malah semakin berlari sambil mengangkat roknya cukup tinggi hingga menampilkan betisnya yang indah.
Ketika akan berbelok ke persimpangan ia tidak sengaja menabrak seseorang hingga terjatuh.

Chitra yang melihatnya dan menuruni tangga untuk membantu Chitra, namun naas kakinya malah terkilir yang membuatnya terjatuh dari tangga. Ia berguling di tangga dengan tak sadarkan diri. Banyak benturan yang ia Terima dari Tangga itu. Hingga kepalanya mengeluarkan darah di bagian atas Rambutnya.

'Aku... Harus membantu Dursala... Harus.... ' batin Chitra sebelum menutup matanya.

"Maaf, aku tidak sengaja."

"Dursala mengapa kau berlarian?" tanya Arjuna, pria itu terjatuh setelah
Ditabrak gadis itu.

"Jangan perlihatkan betismu
Sembarangan. " Kata Yudistira sambil
Memalingkan wajahnya.

Gadis itu langsung melepaskan
Genggaman pada roknya,
"Maaf kak, permisi aku terburu-buru." pamit gadis itu.

Dia kembali mengangkat roknya dan
Menampilkan betisnya, dia berlari
Tanpa henti menuju kandang kuda
Untuk melarikan diri.
Dia akan kembali pulang setelah
Jayadrata pergi dari Hastinapura.

Arjuna dan Yudistira yang melihat Dursala yang pergi ingin mengejarnya sebelum Bima memanggil mereka,
"Kak yudis! Arjuna! Chitra... Dia terjatuh dari tangga!" seru Bima yang tergopoh-gopoh karena ingin memberi tau kedua pria itu.

"Apa!" seru Arjuna dan Yudistira,
Lalu Bima mulai menceritakan semua  kejadiannya hingga keadaan Dursala yang kini harus diobati oleh Nakula dan Sadewa.

"Bagaimana mungkin? Chitra tak mungkinkan se ceroboh itu?" tanya Arjuna, ia kenal betul sosok Chitra.

"Tidak ada waktu penjelasan kak!
Semua orang sudah berada di depan kamar Chitra! Ayo kak! Arjuna! " ujar Bima.

Mereka bertiga lalu berlari pergi untuk ke kamar Chitra yang saat ini tengah disembuhkan oleh Nakula dan Sadewa. Mereka bersumpah akan mencari pelaku yang berani melukai Gadis mereka.

Mahabharata Destiny x ocTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang