CHAPTER 1

2.5K 157 23
                                    

HAPPY READING

-
-
-
-
-









yessica tirtanagara dan shani tirtanagara adalah dua kaka beradik kandung dari pasangan terkaya no 2 di indonesia yaitu feni tirtanagara dan harukan nakagawa (keturunan jepang)

kenapa nama belakang dua kaka beradik itu bukan nakagawa? ya karena suka suka author aja hehe lebih enak tirtanagara

mereka anak kandung pak agawa kok tenang aja

jam 9 pagi di kediaman mewah keluarga harukan nakagawa

"papa bangun paa, chika ngga mau kalo ngga ada papa" mata coklat chika mengeluarkan cairan bening dan tubuhnya enggan melepaskan pelukannya dari tubuh sang papa

"chika udah ya sayang, papa mau di makam kan sekarang tuh liat dah ganteng jagoan kita" ucap sang kakak yang berusaha menarik chika dari tubuh kaku papa nya

kecelakaan tunggal yang menimpa harukan nakagawa dan sang istri berhasil menghilangkan satu nyawa, yaitu pak agawa atau nama lengkap nya harukan nakagawa

sang istri mengalami kelumpuhan total akibat benturan keras di tulang belakang nya

sekarang mereka sedang sibuk untuk mengantar kan agawa ke tempat peristirahatan terakhir dan abadi

feni selaku istri agawa tidak ikut serta dalam proses pemakaman karna belum dibolehkan untuk keluar dari rumah sakit

chika melepaskan pelukannya dari sang papa dan beralih memeluk kakak tersayang nya, shani

"masih ada cici dan mama dek, kita juga terpukul atas kepergian papa tapi kita tidak bisa berbuat apa apa selain mengikhlaskan kepergian papa dan memulai hidup baru bertiga" jelas shani menenangkan adik nya itu sambil mengelus pelan rambut belakang chika

di tempat pemakaman....

semua orang sudah berhamburan keluar area pemakaman, sekarang tersisa dua kakak beradik yang sedang menangisi makam papa mereka

"papa yang tenang ya disana, shani janji bakal jagain mama sama chika" ucap shani sambil menatap makam papa nya itu dengan air mata yang tak berhenti menetes dari mata indahnya itu

"chika sayang papa, chika janji untuk nurut ucapan ci shani dan mama pa" ucap chika dengan air mata yang keluar dengan sangat deras

hari sudah cukup panas, shani dan chika pun memutuskan untuk meninggalkan area makam

dengan shani yang menyetir, mereka menuju rumah sakit milik keluarga yang lumayan jauh jika dari tempat pemakaman tadi

"mama" kompak shani dan chika, sang mama pun menoleh ke arah mereka bedua

"sayang sayangnya mama, gimana pemakaman papa kalian? ngga ada hambatan kan?" tanya feni dengan air mata yang sudah siap untuk mengalir

"mamaaa hiks" chika langsung berlari dan memeluk erat feni

"iya sayang nya mama, mama minta maaf ya udah buat kalian berdua kehilangan separoh dunia kalian hiks" tangis feni pun pecah dan memeluk chika tak kalah eratnya

"pemakaman papa tadi lancar kok ma kan papa orang baik" jawab shani dan ikut memeluk feni

setelah beberapa menit berpelukan erat sambil menumpahkan semua air mata nya, mereka pun melepaskan pelukan tersebut

"ci, mama kapan dibolehin pulang sama dokter?" tanya chika ke shani

"cici juga ngga tau dek, nanti cici tanya dokter" jawab shani

PAPA TIRI SHANI DAN CHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang