HAPPY READING
-
-
-
-
-
keesokan harinya......
"mama bahagia banget pagi ini? kenapa hm?" tanya shani
"cio mau kesini katanya shan, dia libur lagi" ucap feni dengan senyuman yang tak luntur di bibirnya
"chika sama shani ga ke kantor hari ini, jadi kita mau habisin waktu bareng mama" ucap shani
"bareng cio juga ya, biar kalian berdua makin akrab sama dia" ucap feni
shani hanya diam
"haii mama ku yang cantik" sapa chika yang baru saja ikut bergabung dengan feni dan shani
"haii juga anak bungsu mama, tumben libur ke kantor jam segini udah bangun? biasanya agak siangan" ledek feni
"kebangun ma tadi, o ya si dolah belum dateng ya ci?" tanya chika
"dolah dolah, namanya aldo bukan dolah" kesal shani
"cieee belain calon pacarnya" ejek chika
"udah jadian" ucap shani keceplosan lalu reflek menutup mulut nya
"waaah anak sulung mama udah ga jomblo lagi sekarang" ucap feni
shani malu dengan ucapannya tadi, bagaimana bisa dia keceplosan kalau dia sudah berpacaran dengan aldo
"makan makan ngga sih ma?" ucap chika
"mama sama adek apaan sih, shani ke kamar dulu ada yang ketinggalan" ucap shani lalu berlenggang pergi meninggalkan chika dan feni
feni dan chika tersenyum sambil lirik lirikan mata
di halaman depan, cio dan aldo secara bersamaan datang ke kediaman feni
aldo menatap ke arah cio dengan tatapan heran "lo ngapain kesini lagi? ngga kerja lo?" tanya aldo
"gue libur 2 hari dan kesini mau datengin mba feni lah nih sekalian ngasih bunga ke dia" jawab cio
feni dan chika yang tak sengaja ingin ke halaman depan pun melihat aldo dan cio sedang berbicara
"haii cio" sapa feni antusias
aldo dan chika reflek menatap satu sama lain
"hai mba fen, ini aku ada bawa bunga yang cantik untuk orang yang jauh lebih cantik" goda cio
"huek" ucap chika sambil berlagak seperti orang yang muntah
cio melirik ke arah chika
"huek huek depan gue, awas aja lo" batin cio sambil tersenyum smirk
"apa lo lirik lirik chika kayak gitu?" tanya aldo
"gue ngeliatin mba fen, bukan chika" elak cio
shani yang melihat adanya keramaian di depan pun langsung segera menghampiri
"eh do, dari kapan sampe nya?" tanya shani
"beberapa menit lalu shan, ayo tante ke taman belakang kita latihan lagi dan ini ada beberapa obat herbal yang saya bawa untuk di oles ke kaki tante" ucap aldo
"cio ikut aku ya, kamu harus liat aku latihan" ucap feni
cio tersenyum dan mengangguk lalu tanpa sadar mengacak pelan rambut feni.
feni yang di perlakukan seperti itu pun merasa malu dan berbunga bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA TIRI SHANI DAN CHIKA
Short Storykehidupan yang buruk setelah perginya cinta pertama bagi anak perempuan :( gass baca pren!! ⚠️ jangan di bawa ke dunia nyata!! ⚠️ jika ada kesamaan cerita ini di cerita lain bisa di bicarakan ⚠️ bocil agak menepi dikit ya!!
