CHAPTER 17

534 65 3
                                    

HAPPY READING

-
-
-
-
-










jam menunjukkan pukul 16:46 wib, mereka pun pergi dengan aldo dan shani berada di satu mobil yang sama sedangkan feni, chika dan cio berada di mobil lainnya

"sayang" panggil shani

aldo yang fokus menyetir pun menoleh sebentar ke arah shani "kenapa sayang, hm?" tanya aldo

"aku bahagia banget ada cio di keluarga kami, dia baik banget" ucap shani

"shan, cio itu tidak sebaik yang kamu kira" ucap aldo tak setuju dengan apa yang shani ucapkan barusan

"kamu tuh sama kayak chika, sejauh ini cio baik do dan mama ngga salah untuk jadiin dia pemimpin baru di agawa group karena mama udah ga bisa lagi ngawasin langsung ke kantor, besok peresmian nya" ucap shani

aldo hanya diam, dia tau kalau dia menyanggah ucapan sang bidadari nya ini tidak akan pernah menang

sesampainya di pantai....

mereka berjalan cukup jauh menuju tepian pantai, jarak parkiran ke tepian pantai nya memakan waktu 10 menit

"kenceng juga ya anginnya" ucap chika yang merasa kedinginan

"dah tau ngga tahan dingin kamu dek masih aja pake baju dan celana pendek kayak gitu" omel shani

"di mobil ada jaket, bentar cici ambil" lanjut shani yang ingin melangkah pergi namun ditahan oleh aldo

"kalo ke parkiran jauh shan, aku pakein jaket aku ke chika gapapa kan?" ucap aldo

shani tersenyum dan mengangguk "gapapa kok dari pada chika kedinginan" jawab shani

aldo melepaskan jaketnya lalu di berikan ke chika "nih, awas lecet jaket gue" ucap aldo

chika memutar bola matanya malas "kalo ngga ikhlas ya gausah dolah, gue masi kuat kok" ucap chika yang tak kunjung mengambil jaket itu dari tangan aldo

"ck lama bet" ucap aldo yang langsung memakaikan jaket itu ke chika

chika tersentak kaget mendapat perlakuan aldo yang tiba tiba

"WOI BURUAN KALIAN BERTIGA" teriak cio yang sudah menjauh dari aldo, shani dan chika

"yuk sayang" ucap aldo sambil menggandeng tangan shani dan meninggalkan chika

"bjirr ini serius gue doang yang ga bawa gandengan?" gumam chika lalu menyusul aldo dan shani

mereka sekarang sedang duduk berbaris untuk menikmati matahari yang perlahan menenggelamkan keindahannya

posisi : feni-cio-aldo-shani-chika

"indah banget ya" ucap shani

"iya shan, tapi kamu jauh lebih indah" bisik aldo di kalimat terakhir nya

shani menoleh ke arah aldo "makasih" ucap shani

kemudian shani menoleh ke arah chika yang sedari tadi diam dan fokus mengamati matahari terbenam itu.
air mata chika tanpa sadar menetes membasahi pipi lucu nya itu

dengan erat tangan kirinya menggenggam tangan kanan milik shani

"adek" panggil shani

chika menoleh "chika kangen papa" lirih chika

shani kembali memandang senja itu "cici juga dek, papa suka banget sama senja dan hampir aja nama kita berdua ada kata "senja" nya, shani senja tirtanagara dan yessica senja tirtanagara" ucap shani

PAPA TIRI SHANI DAN CHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang