CHAPTER 16

536 76 2
                                    

HAPPY READING

-
-
-
-
-











beberapa hari berlalu, kini kondisi cio sudah membaik dan luka di wajahnya pun sudah tidak ada.
sore hari nanti, tirtanagara family dan aldo akan pergi ke pantai untuk menikmati sunset

shani bersama feni pergi ke kantor awaga group untuk menyelesaikan sesuatu, dan sekarang tinggalah chika dengan cio yang berada dirumah karena hari ini mereka libur kantor
sekarang cio sudah menjadi pemimpin di agawa group

jam menunjukkan pukul 11.32 wib

chika sedang di dapur untuk membantu bi anin masak karena ia gabut

"nin, tolong bersihin kopi yang tumpah di kamar gue dong" perintah cio ke anin, anin mengangguk lalu pergi ke kamar cio

"haii anak tiri gue" ucap cio ke chika sambil mengelus lengan mulus milik chika

chika mengenakan baju kaos biasa dan celana pendek sepaha

"iss" ucap chika menepis tangan cio

"jaga sopan santun lo!!" bentak chika

cio mencengkram kuat kedua pipi chika

"gausa belagu jadi cewek, nyawa mama dan cici lo ada di tangan gue, paham?!!" ucap cio penuh penakan

"awss l-lepasin s-sakit" ringis chika

cuihhh....

cio meludah tepat di wajah chika lalu melepaskan cengkramannya dengan keras hingga kepala chika terbentur ke meja

cio berlenggang pergi meninggalkan chika yang kesakitan akibat benturan di kepala

"papa, ajak chika kesana pa hiks chika mohon" lirih chika

cting... (bunyi ponsel chika)

chika membuka hp nya dan membaca chat dari shani

cici lagi dirumah sakit, mama tadi jatoh dari kursi roda dan pingsan

itulah pesan singkat yang shani kirim ke chika

saat ingin menuju ke kamarnya, ternyata cio sudah menunggu chika di balik tembok dan dengan sengaja cio menghadang kan kaki nya, alhasil chika pun terjatuh

"aaaa" teriak chika

chika menoleh ke seseorang yang berdiri sambil tertawa ke arah nya

cio jongkok mensejajarkan dirinya dengan chika yang terjatuh ke lantai

"kenapa buru buru sih, hm? jengukin mama lo? hahaha ini salah satu peringatan buat lo chika, untung gue masih baik jadi cuma gue bikin jatoh aja mama lo" ucap cio

yaps ini semua adalah ulah cio, dia yang menyuruh orang untuk membuat feni terjatuh dari kursi roda

chika berdiri dan cio pun juga bangun dari jongkok nya

"gue mohon sama lo jangan sakitin mama gue" ucap chika menunduk

cio menggerakkan tangannya untuk mengangkat dagu chika agar berani menatap dirinya

"gue sakit hati sama lo karena lo pernah ngebentak gue" ucap cio penuh penekanan

drrtt drrrttt... (ponsel cio)

cio pun pergi meninggalkan chika

chika langsung bergegas pergi menuju kamarnya untuk siap siap dan setelah itu ia pun pergi kerumah sakit yang sudah di shareloc oleh shani

PAPA TIRI SHANI DAN CHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang