HAPPY READING
-
-
-
-
-
sesampainya di rumah.....
chika dan shani langsung berganti baju dan bersih bersih
di kolam renang samping rumah kini ada cio dan feni yang sedang makan bersama, sedangkan aldo pergi keluar karena ada urusan mendadak dengan sang papa
"mba fen, aku mau beli mobil baru biar nanti mba fen ngga malu pas aku ajak jalan, tf 600jt ya mba?" ucap cio tanpa malu
"mau kapan? sekarang?" tanya feni
"agak sorean aja deh, kita makan dulu sekarang habistu mba istirahat nah jam 4 an baru tf ke aku nya, ya??" jawab cio
"iya sayang" ucap feni
"iii geli bet di panggil sayang sama nenek nenek" batin cio
"nanti kamu tidur aku pulang yaa, mau istirahat juga soalnya" ucap cio dan feni hanya mengangguk
shani dan chika kompak mencari keberadaan feni
"mama dimana sih, dapur ngga ada, kamar ngga ada, taman belakang juga ngga ada" ucap chika
"cici juga ngga tau dek, kita liat di kolam renang yuk" ajak shani
kemudian mereka pun melangkahkan kaki nya menuju kolam berenang yang terletak di samping rumah
terlihat sosok feni dan juga cio yang sedang menyantap makanan nya masing masing
"MAMAAAA" teriak chika
feni dan cio pun reflek menoleh ke suara lantang yang memanggil feni
"kita cari mama kemana mana ternyata di sini" ucap shani
"o ya, aldo mana ma?" tanya shani
"aldo tadi pergi ada urusan mendadak katanya" jawab feni
"kok aldo ngga ngabarin ya?" batin shani
"kalian mau liat hal hebat yang mama kalian lakukan hari ini ngga?" tanya cio
"apa?" tanya shani dan chika secara bersamaan
cio meletakkan piring nya dan ia juga mengambil piring milik feni kemudian meletakkan nya juga.
ia memberikan tongkat milik feni lalu perlahan feni berdiri dari kursi roda itu tanpa bantuan cio atau yang lainnya, ia hanya menggunakan tongkat.
shani dan chika pun kaget sekaligus senang dengan apa yang ia lihat sekarang, perlahan feni pun duduk di kursi rodanya kembali.
shani dan chika dengan kompak memeluk sang mama
"mama kita hebat" ucap shani mencium pipi mama nya
"ini semua berkat doa kalian, berkat aldo juga dan yang bikin mama paling semangat adalah cio" ucap feni melirik cio
"ini semua berkat usaha keras yang mba lakukan, kita hanya bisa ngasi support buat mba" ucap cio mengelus rambut feni
chika dan shani melihat ketulusan dari mata cio, ntah ketulusan palsu atau ketulusan yang benar benar tulus mereka pun tidak mengetahui nya
"chik kamu temenin mama dulu ya ke kamar, cici mau bicara sebentar sama cio" ucap shani dan chika hanya mengangguk
"yuk ma kita ke kamar, mama harus istirahat" ajak chika lalu mendorong kursi roda feni masuk kedalam
"duduk cio" titah shani dan mereka berdua pun duduk di kursi samping kolam renang itu
"ada apa shan?" tanya cio sambil menatap shani
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA TIRI SHANI DAN CHIKA
Kort verhaalkehidupan yang buruk setelah perginya cinta pertama bagi anak perempuan :( gass baca pren!! ⚠️ jangan di bawa ke dunia nyata!! ⚠️ jika ada kesamaan cerita ini di cerita lain bisa di bicarakan ⚠️ bocil agak menepi dikit ya!!
