CHAPTER 18

393 46 6
                                    

HAPPY READING

-
-
-
-
-








hari ini adalah peresmian cio sebagai pemimpin agawa group

"sudah siap semuanya?" tanya cio saat chika dan shani kompak berjalan menuju ruang keluarga

cio tak berkedip memandang keindahan pada diri shani

"makhluk tuhan yang sangat sempurna" batin cio

sesampainya di kantor...

para karyawan dan beberapa rekan bisnis agara group kompak menyapa keluarga tirtanagara

"hai bu shani"
"halo bu chika"
"ih pak grecio ganteng banget deh"
"selamat pagi bu feni"

itulah ucapan ucapan yang di dengar oleh telinga tirtanagara family

aldo menyusul ke kantor, ia mencari keberadaan shani dan bertanya ke staff kantor

"permisi, ada liat shani ngga? dia dimana ya?" tanya aldo

"oh bu shani di sana pak" ucap salah satu staff sambil menunjuk ke arah di mana shani berada

"makasih ya" ucap aldo langsung menuju ke arah yang di tunjuk staff tadi

"eh aldo" ucap shani yang melihat aldo menghampiri nya

"maaf ya shan aku baru bisa dateng, tadi ada drama dirumah gara gara si irene tuh" ucap aldo

"gapapa kok sayang, si irene kenapa?" tanya shani

"ngidamnya aneh" bisik aldo

shani hanya tertawa kecil menanggapi ucapan aldo

acara puncak pun di mulai, dimana peresmian cio sebagai pemimpin baru agawa group.
cio naik ke atas panggung yang sudah tersedia

"halo semua, saya akan memperkenalkan ulang diri saya.
perkenalkan nama saya algrecio vandrick, atau singkat nya cio.
makasih untuk semua rekan rekan yang hadir dan makasih untuk istri saya tercinta yaitu feni tirtanagara yang sudah mempercayakan saya untuk memimpin perusahaan besar ini" ucap cio dan feni tersenyum mendengar nama nya disebut

"dan buat shani dan chika makasih juga sudah menyetujui keputusan mama kalian, saya sayang kalian semua" lanjut cio

"dan saya ada sebuah kejutan juga untuk semuanya yang ada di sini, saya sudah berfikir dan memutuskan kalau nama perusahaan pusat ini akan saya ganti menjadi VANDRICK GROUP" ucap cio

feni, shani dan chika terkejut mendengar ucapan cio barusan.
pasalnya, mereka tidak tau menau tentang perubahan nama perusahaan ini

"mama yang saranin ini ke cio?" tanya shani

"engga,mama gatau menau soal ini" jawab feni

jujur mereka bertiga merasa keberatan dengan perubahan nama perusahaan ini, apalagi grecio tidak memberitahu mereka terlebih dahulu

"dia ngelunjak, ngga pokoknya ini harus di batalkan" ucap chika lalu ingin berdiri namun dengan cepat shani menahannya

"mungkin cio punya alasan yang baik untuk perubahan nama ini, kita tunggu nanti selesai acara" ucap shani

"cii, dia itu cuma mau menguasai harta mama aja, dia merubah nama perusahaan ini sudah berlebihan" ucap chika

"bener kata cici kamu kita tunggu penjelasan cio dulu" ucap feni

chika berdecak kesal mendengar penuturan shani dan mama nya, ia memutuskan pergi ke toilet untuk meredakan kekesalan nya

aldo mengamati chika yang pergi, lalu beberapa detik kemudian aldo juga pergi berniat untuk menyusul chika

PAPA TIRI SHANI DAN CHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang