CHAPTER 19 ⚠️

959 70 21
                                    

HAPPY READING

-
-
-
-
-





















malam hari pun tiba, namun chika masih belum pulang kerumah.
shani mondar mandir dari depan ke ruang tamu sambil memegang handphone miliknya

"dek kamu kemana sih, di call ngga di angkat, jam segini belum pulang" khawatir shani

keluar lah cio dan feni dari lift rumah mereka

"adek kamu belum pulang juga shan?" tanya feni

shani reflek menoleh ke sumber suara "belum ma, shani khawatir" ucap shani

"paling ke makam papa kalian" ucap cio

"tadi orang suruhan aku udah ke makam tapi chika ngga ada di situ" ucap shani

"mba fen, aku izin cari chika ya? shan kamu temenin mama dulu ya, biar aku aja yang cari chika" ucap cio

"emang kamu tau mau cari kemana?" tanya feni

"ya aku masih belum tau tapi aku bakal usahain" jawab cio

"shani mau ikut cari chika" ucap shani

"jangan, mama kamu nggada yang nemenin" ucap cio

"iya shan, kamu temenin mama aja di rumah, dan kamu sayang hati hati yaa, kabarin terus" ucap feni

shani mengalah dan menganggukkan kepala nya tanda setuju

cio melajukan mobilnya untuk mencari keberadaan chika

setelah cukup lama berkeliling, cio frustasi dan memukul stir nya

"ck kemana sih tu anak, awas aja lo chika" gumam cio

cio kembali menjalankan mobilnya...

dari kejauhan, cio melihat mobil yang ia kenali sedang terparkir di pinggir jalan

"nah itu dia si chika, awas aja lo" ucap cio menjalankan mobil nya mendekat ke arah mobil chika

cio keluar mobil dan menghampiri chika yang sedang kebingungan

"kabur aja lo, kena karma kan lo ban mobil lo pecah" ucap cio yang berhasil membuat chika kaget

"m-mau apa lo?" ucap chika ketakutan

"pulang bareng gue" ajak cio sambil menarik paksa tangan chika

"ntar orang buat bawa mobil lo" lanjut nya

chika memberontak dan dengan sekuat tenaga untuk melepaskan tarikan dari cio tapi sialnya cio semakin kuat juga menarik tangan chika

tenaga chika melemah dan pingsan di pelukan cio

yang menyebabkan chika pingsan karena lelahnya aktifitas hari ini di tambah ia tidak ada memasukkan makanan sedikit pun untuk mengisi perut nya

grecio tersenyum smirk dan membawa chika ke mobil

setelah beberapa belas menit, grecio sampai di apartemen pribadi miliknya dan menggendong chika masuk

cio menyiapkan makanan dan minuman untuk chika ketika chika sadar, karena cio tau chika pingsan karena kelaparan

tak lama kemudian chika tersadar dari pingsannya dan perlahan membuka matanya lalu melihat ke beberapa sudut ruangan, suasana sekitar yang sangat asing bagi chika.

"eunghh, gue dimana ini?" tanya chika ke diri nya sendiri

cio tersadar kalau chika sudah bangun dan ia reflek menoleh ke arah kasur dimana chika berbaring di situ

PAPA TIRI SHANI DAN CHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang