HAPPY READING
-
-
-
-
-setelah masuk kedalam rumah yang mewah itu, shani langsung menuju kamar sang mama untuk membawa sang mama ke bawah.
sedangkan chika memanggil bi anin untuk membuatkan minum.
setelah beberapa menit, mereka semua pun berkumpul di ruang keluarga"chika sama shani ganti baju dulu ya, karna kita baru pulang dari kantor" pamit shani
mereka berdua pun berlenggang pergi menuju kamar masing-masing
"haii nak, kamu dari tadi diem aja tante liat liat" sapa feni ke anak laki kaki seumuran anaknya itu
"iya tante, belum waktunya saya bicara jadi ya saya diam dulu hehe" jawab anak itu sambil terkekeh
"nanti ku kenal kan ke mba, tunggu shani sama chika dulu" ucap abil
tak memerlukan waktu lama, akhirnya shani dan chika sudah selesai berganti pakaian menggunakan pakaian santai untuk sehari-hari
"gila cakep banget dua duanya" batin lelaki yang di bawa oleh om abil
"nah karena sudah berkumpul semua, sekarang om akan kenalkan ke kalian siapa yang ada di sebelah om ini.
dia valdorenzo chreyner atau biasa di sapa aldo, dialah anak teman om yang om maksud beberapa hari lalu untuk merawat dan melatih mama kalian berjalan" jelas abilvaldorenzo chreyner
om abil memberikan kode ke aldo agar berbicara sekarang
"hai tante dan juga kakak kakak, saya sudah ikut pelatihan untuk merawat orang yang susah berjalan, jika diterima di sini bearti saya sudah menangani 6 orang, saya bekerja setiap senin sampai jum'at saja dan sabtu minggu libur.
saya tidak bisa menyembuhkan tapi saya hanya melatih saraf saraf yang mengalami kelumpuhan, jika masa kerja saya sudah habis dan beliau masih belum bisa berjalan, itu diluar kehendak saya" jelas aldo"hanya melatih berjalan kan?" tanya chika dengan dengan sorot mata yang penuh kecurigaan
"membantu untuk mengambil kan barang barang yang tante feni inginkan dan bisa juga membawa tante jalan jalan keluar lingkungan rumah, untuk mandi dan berganti baju itu bukan tugas saya" jelas aldo
"bisa liat hasil riwayat kerja kamu?" tanya shani
"ini" jawab aldo memberikan amplop coklat yang sedari tadi ia pegang
shani melihat dan membaca riwayat kerja aldo "eumm bagus, tidak ada riwayat pelecehan seksual yang dilakukan nya" batin shani
"oke baik saya harap kita dapat bekerja sama untuk kesembuhan mama saya" ucap shani mengulur kan tangannya ke aldo
aldo pun membalas uluran tangan shani
"cantik" batin aldo sambil tersenyum memandangi wajah sempurna shani
KAMU SEDANG MEMBACA
PAPA TIRI SHANI DAN CHIKA
Short Storykehidupan yang buruk setelah perginya cinta pertama bagi anak perempuan :( gass baca pren!! ⚠️ jangan di bawa ke dunia nyata!! ⚠️ jika ada kesamaan cerita ini di cerita lain bisa di bicarakan ⚠️ bocil agak menepi dikit ya!!