CHAPTER 4

870 118 5
                                    

HAPPY READING

-
-
-
-
-












1 bulan berlalu, namun keadaan feni masih jauh dari kata sembuh.
feni baru bisa menggerakkan jari jempol kaki nya dan itupun hanya gerakan tipis

kedekatan shani dan aldo pun makin terlihat, yaps sekarang aldo sudah menyukai shani dan jatuh cinta dengan bidadari satu ini, namun chika selalu mengganggu momen aldo dengan shani

tapi kalo kalian mengira chika mengganggu karena chika suka sama aldo yaa kalian salah besar, chika hanya tak mau cici nya jatuh cinta dengan sembarang orang, apalagi aldo ini hanya sebatas pengasuh feni

"minggu depan kita kontrol ya tan?" ucap aldo

sekarang mereka sedang berada di taman belakang rumah, jam menunjukkan pukul 9 pagi dan kedua anaknya sudah pergi bekerja ke kantor masing masing

"aldo" panggil feni

"iya tante? kenapa hmm?" jawab aldo dan menatap ke arah feni

"tante liat liat kamu sudah akrab banget sama anak sulung tante, kalo kalian saling suka pun tante setuju kok" ucap feni

yaps beberapa kali feni melihat aldo dan shani sering bercanda berdua

aldo terkekeh "tante bisa aja hahaha, saya sama shani itu mudah akrab karena shani orangnya welcome tan, beda sama chika yang selalu gelud sama saya kalo ketemu" ucap aldo

"shani baik, cantik, emm sempurna banget deh pokoknya" gumam aldo sambil membayangkan wajah sempurna milih shani

"kenapa do?" goda feni yang masih bisa mendengar gumaman aldo tadi

"e-engga kok tan" gugup aldo

"duh malu banget gue, bisa bisanya keceplosan" batin aldo

"sarapan dulu yuk? udah jam sembilan lebih waktunya tante sarapan" ucap aldo kemudian mendorong kursi roda feni masuk kedalam rumah

"kamu juga ikut sarapan bareng ya do? masa tante makan sama anin doang" pinta feni

aldo hanya mengangguk untuk menerima tawaran dari feni

dengan telaten anin menyuapi feni dan suapan demi suapan pun tak terasa kini hanya tersisa piring dan sendok

"hari ini saya akan bawa tante ke makam nya om" ucap aldo ketika mereka semua telah selesai sarapan bersama

dengan mata berbinar dan raut wajah yang senang feni tersenyum ke aldo

"makasih ya do makasih banget, tante kangen sama papa nya anak anak" jawab feni gembira

aldo tersenyum manis ke arah feni

"sekarang do?" tanya feni antusias

"emm boleh deh keburu panas nanti" jawab aldo

aldo pun memanggil supir untuk membawa mereka ke makam.
dengan menggunakan kaca mata hitam dan kemeja lengan pendek berwarna hitam juga, aldo dengan kerennya menemani feni ke makam pak agawa

"kamu keren banget do kayak gitu, saya makin setuju kalo kamu pacaran dan nikah sama shani" ejek feni

"ah tante bisa aja, saya jadi malu malu kucing kalem nih" ucap aldo

sesampainya di pemakaman pak agawa......

"tante mau duduk di bawah aja do, biar setara dengan pusara suami tante" pinta aldo

di makam mereka hanya berdua, sopir menunggu di mobil saja

"ayo sini tante saya bantuin" aldo membantu feni turun dari kursi roda dengan cara menggendong nya "maaf ya tante" izin aldo karena takut terjadi salah pegang nantinya

PAPA TIRI SHANI DAN CHIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang