udah tau judulnya kan?
baca aja, gak ada yang larang.
disclaimer!
gambar atau foto dalam cerita ini mimin ambil dari pinterest.
bukan milik pribadi!
keep going.
so, mimin mau ngasih tau tentang lokasi tempat tinggal berdasarkan tempat favorit mimin, yaitu di Palermo, Sisilia, Italia. sedangkan tempat tinggal awal Asher setelah tiga tahun berlalu dan lokasi tempat tinggalnya bersama Harvey itu di Napoli, Campania, Italia. jadi semua lokasi berada di negara Italia. ok? let's go.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
agar kalian lebih memahami struktur geografis yang dijelaskan diatas.
"beri aku waktu untuk berpikir"Dasha menghela nafas dengan pasrah . . . . . . .
seminggu telah berlalu, Asher sudah kembali tinggal dengan Dasha berkat rayuan sikembar.
dan hari itu, mereka mendapatkan kabar gembira dari Harvey dan Thalia, yaitu tentang Thalia yang menyatakan bahwa dirinya tengah berbadan dua atau hamil. Thalia memberitahu bahwa dirinya sedang hamil, sekitar 3 minggu.
karena hal tersebut, mereka mengadakan acara kecil-kecilan sebagai syukuran atas kehamilan Thalia.
Dasha, Thalia, dan Sabrina sedang asik membicarakan tentang bagaimana sampai Thalia bisa menyadari kehamilannya.
Olive dan Oliver sibuk memegang perut Thalia yang masih rata, dan mendoakan semoga calon bayi Thalia sehat.
Thalia tersenyum melihat hal itu. Thalia mengelus kepala Olive dan Oliver sembari mengobrol dengan kedua sahabatnya.
sedangkan para lelaki sibuk memanggang daging, sosis, jagung, dan yang lainnya.
seraya mengerjakan tugas mereka untuk memanggang, Asher, Harvey dan Charles juga mengobrol.
"oh iya, kapan kau mau menikahi Dasha?"tanya Charles.
"emm, aku belum kepikiran"jawaban Asher membuat Harvey dan Charles mengerutkan kening mereka.
"maksudnya? kau tak berencana untuk menikahi Dasha?"Harvey tak habis pikir jika Asher ternyata tak berniat untuk menikahi Dasha.
"bukan begitu, aku hanya masih sedikit ragu"sekali lagi, jawaban Asher membuat Charles dan harvey kebingungan.
"ragu? kenapa?"kali ini Charles yang bertanya.
"aku berpikir, apa ia mau menikah denganku?"Harvey memukul kepala belakang Asher dengan sedikit keras.
"yak!! kenapa kau memukul kepalaku?"Asher kesal karena dipukul oleh Harvey.
"karena kau bodoh"jawab Harvey.
"apa maksudmu?"Asher kebingungan.
"jika Dasha tak mau menikah denganmu, buat apa menyerahkan cinta dan tubuhnya pada seseorang yang dahulu pernah memerkosanya? berhenti bersikap denial dan hadapi semua. bahkan jika Dasha menolak menikah denganmu, ia yang akan rugi karena telah disetubuhi dan kemungkinan terbesar, ia bisa saja hamil lagi"Asher terlihat diam, tak bisa membalas perkataan Harvey.
