serius! kapan Blackpink comeback?
dah cape nungguin Bp comeback..."aku mencintaimu"jawab Asher sesaat setelah mengecup bibir Dasha.
.
.
.
."aku juga mencintaimu. tapi, jangan beritahu yang lain, ini adalah rahasia kita"ucap Dasha. sekali lagi ia mengecup bibir Asher.
"oh iya, aku sudah lelah, aku akan tidur. kau juga harus tidur, oke?"ucap Dasha dengan mata yang sudah hampir tertutup.
"i-iya, aku juga akan tidur"jawab Asher.
"good boy. love you, have a nice dream"Dasha lalu menekan pelan hidung Asher dengan telunjuknya.
setelah itu, Dasha pun berbalik memasuki kamar. saat Asher akan balik, terlihatlah dua wanita dewasa yang mematung diujung tangga atas.
"oh tuhan, mataku ternodai"jawab wanita pertama.
"aku juga, meskipun aku sudah pernah melakukannya"balas wanita kedua.
wajah Asher memerah, ia malu terhadap dua wanita dewasa didepannya.
"Thalia, sepertinya kita tak boleh tidur bersama Dasha pada saat ini"
"kau benar, Sabrina"
kedua wanita yang melihat adegan tadi ternyata adalah Thalia dan Sabrina.
"aku rasa, sebentar malam akan ada pergulatan diatas ranjang milik Dasha, jadi kita berdua tak boleh mengganggu mereka"ucap Sabrina.
Thalia menganggukkan kepalanya.mereka berdua lalu turun kelantai bawah dimana kamar mereka berada.
Asher yang sudah terlanjur malu pun tak jadi dengan niat awalnya untuk mengambil air kebawah. ia balik kekamarnya dengan perasaan gugup, senang, malu, intinya campur aduk perasaannya.Skip
seminggu setelah kejadian itu, ditambah dengan Thalia dan Sabrina mengetahuinya dan menjahili mereka berdua, membuat Dasha dan Asher menjadi jarang berkomunikasi.
dipagi hari, sikembar diajak sang ayah untuk ke minimarket terdekat untuk membeli bahan-bahan untuk sebentar membuat panna cottà.
yap, Asher akan membantu Sabrina dalam membuat panna cottà. dan juga, jangan lupakan kedua anaknya yang turut membantu sekaligus membuat kekacauan didapur nanti.
sekarang, Asher dan sikembar menaiki motor milik Charles yang dititipkan Charles padanya. Charles sedang pergi kerumah orang tuanya karena ibunya sedang sakit yang memang berada diluar negeri. maklum, ia bukan penduduk asli negara yang ditempati olehnya. sedangkan, Asher adalah penduduk asli negara yang ditempatinya.
"Kakak, kamu dibelakang ya? biar Adek yang didepan"bujuk Asher, karena Olive yang ingin didepan.
"gamau, Kakak mau didepan"rengek Olive
"tapi kan-"
"gapapa, Daddy. Adek dibelakang aja. Adek gak bisa kena angin lama-lama"
Oliver ngalah."baiklah"ucap Asher.
sejam berlalu, mereka telah kembali dari Minimarket, dan juga taman bermain. sebenarnya mereka bisa saja pulang lebih cepat, tapi tadi sikembar ngerengek pengen main ditaman bermain diseberang minimarket tempat kami beli.
"kami pulang"teriak Olive pada orang yang berada didalam rumah.
"hai, mana Daddymu?"tanya Sabrina
"aku disini"jawab Asher baru masuk kerumah Dasha sambil menenteng belanjaannya.
"Ash, kau serius? aku hanya memintamu untuk mengajariku dengan porsi yang sedikit, bukan ratusan porsi"Sabrina kaget melihat Asher yang membawa 4 kantong belanjaan sekaligus.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Stand (Lisrene/Limrene) BxG
Fanficudah tau judulnya kan? baca aja, gak ada yang larang. disclaimer! gambar atau foto dalam cerita ini mimin ambil dari pinterest. bukan milik pribadi! keep going.